Jakarta | Jurnal Asia
Agung Laksono mengklaim Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) setuju untuk menggelar Munas Partai Golkar kembali. Saat ini hanya waktu dan tempat penyelenggaraannya saja yang belum ditentukan.
“Saya setuju dengan jalan munas, Pak Ical juga setuju. Tapi kita masih belum ketemu soal waktu pelaksanaannya. Dia (Ical) maunya tahun 2019, tapi saya pikir sekalian saja, kalau perlu dilaksanakan di 2025 saja,” kata Agung di kediamannya, Jalan Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Jumat (20/11).
Menurut Agung, seharusnya munas digelar sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partainya. Sehingga tidak ada larangan siapa pun yang mau mengikuti mulai dari junior hingga senior.
“Kalau di AD/ART kan tidak ada larangannya untuk siapa saja yang mau naik. Ya kalau saya, kalau ada aspirasi dari teman-teman mau dukung ya saya ikuti itu. Tapi kalau enggak mau mendukung ya enggak usah milih. Itu kan tergantung nanti, kalau ada aspirasi dari bawah. Saya, kalau ada yang enggak suka jangan dipilih,” ujarnya. Agung tak lupa menyampaikan apresiasinya terhadap gerakan yang dibuat poros muda Golkar yang mendorong dilakukannya munas kembali untuk menuntaskan polemik internal partai. (ozc)