Jakarta – Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita mengaku ada beberapa pedagang daging yang mencoba mengambil keuntungan dengan menaikkan harga mendekati lebaran 2017.
Bagi Enggar, ini menjadi hal yang lumrah setiap musim perayaan hari-hari besar agama. Hanya saja, saat ini harga daging sapi sudah cukup tinggi, maka tidak semestinya para pedagang memainkan harga daging sapi.
“Ada beberapa daerah yang coba naikkan harga, tapi kita coba langsung drop daging beku kemudian dia terpaksa kembali turun. Makanya kita sampaikan kepada masyarakat yang biasa terjadi adalah tawar,” kata Enggar di kantornya, Kamis (22/6).
Enggar mengungkapkan, sampai saat ini sebenarnya stok daging aman, paling tidak hingga H+3 lebaran. Untuk itu masyarakat diminta turut aktif menjaga dan memantau harga daging di pasaran.
Sayangnya Enggar enggan mengungkapkan di pasar mana para pedagang tersebut mencoba memainkan harga daging sapi.
“Itu yang jelas di Luar Jawa, sekarang semua aman, setelah kita drop lagi,” tegas Enggar. Dari data Kementerian Perdagangan, saat ini harga daging sapi segar rata-rata Rp 114 ribu per kilogram (kg). Sedangkan untuk daging sapi beku tetap stabil di harga Rp 80 ribu per kg dan harga daging kerbau sebesar Rp 79 ribu per kg.
Puji Menteri
Di lokasi yang sama, Presiden Joko Widodo tak segan-segan memuji pembantunya apabila berkinerja baik. Seperti yang dilakukan Kamis (22/6) sore dalam sidang kabinet paripurna.
Jokowi memuji sejumlah menteri karena dinilai mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok terutama jelang lebaran.
“Jadi Menteri Perdagangan, Pak Kapolri, dan Menteri Pertanian yang telah bekerja keras untuk stabilisasi harga kebutuhan pokok,” ujar Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (22/6).
Pujian itu didengar langsung Mendag Enggartiasto Lukita dan Mentan Amran Sulaiman. Sementara itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian tidak hadir namun diwakili Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin.
Apresiasi diberikan. Tetapi Jokowi menegaskan kerja baik yang telah dilakukan harus ditingkatkan. Ke depannya, harga harus tetap stabil setelah lebaran.
Di lain waktu, Jokowi pun tak ragu menegur menterinya di depan umum apabila kinerja tak baik. Seperti saat ia menyebut satu per satu kementerian yang menerima opini wajar dengan pengecualian (WDP) bahkan disclaimer dari Badan Pemeriksa Keuangan.
Mendag juga sebelumnya menerima teguran Jokowi dalam rapat kerja Kementerian Perdagangan 2017. Jajaran Kemdag diminta bekerja di luar zona nyaman karena dinilai belum memberikan terobosan di dalam negeri dan luar negeri.
Mantan Wali Kota Solo ini bahkan berulang kali menyebutkan akan mengganti menteri yang bekerja tidak baik dan tidak mencapai target.
Para menteri selama ini selalu menyatakan, teguran-teguran dan hal-hal yang disampaikan Jokowi akan menjadi masukan utama terutama dalam memperbaiki kinerja. (dtf/cnn)