Jakarta | Jurnal Asia
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) akan segera merealisasikan pembentukan dua daerah Komando Daerah Militer (Kodam) baru di tanah air. Kedua Kodam tersebut menjadi prioritas TNI AD di tahun depan.
“Tahun 2016, dua Kodam baru kita resmikan. Di Sulawesi Utara dan Papua Barat,” kata Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Mulyono usai membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Senin (28/12).
Ia menjelaskan, pembangunan kedua markas tersebut sudah mencapai 60 persen sampai dengan saat ini. Diharapkan, pertengahan tahun 2016, keduanya sudah resmi terbentuk. “Di Manado sudah 60 persen, tinggal perumahan prajurit. Papua Barat juga. Selanjutnya pembangunan Madiv 3 Kostrad di Indonesia Timur, itu target jangka panjang,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, Indonesia telah memiliki 13 Kodam yang tersebar di seluruh Nusantara. Kodam adalah komando utama pembinaan dan operasional kewilayahan TNI Angkatan Darat.
Kodam merupakan kompartemen strategis yang memiliki tugas pokok menyelenggarakan pembinaan kesiapan operasional atas segenap komandonya dan operasi pertahanan aktif di darat sesuai kebijakan Panglima TNI. Sebuah Kodam dipimpin oleh seorang Panglima Kodam atau disingkat Pangdam yang berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen TNI).
Kekuatan Kodam terdiri dari Komando Resort Militer (Korem), yang membawahi Komando Distrik Militer (Kodim), yang membawahi Komando Rayon Militer (Koramil), yang membawahi Bintara Pembina Desa (Babinsa). (bs)