Warga Pusat Pasar Keluhkan Parkir Progresif kepada Djarot

Medan – Cagubsu Djarot Saiful Hidayat memilih untuk menemani sang istri Hepi Farida Djarot berbelanja ikan asin ke Pusat Pasar Medan, yang terletak di Jalan MT. Haryono, Senin (23/4).

Kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta ini sontak membuat sejumlah warga yang tengah beraktivitas di pusat pasar terkejut dan berebut untuk dapat bersalaman dengannya.

Tak hanya itu, kedatangan Djarot ini juga dimanfaatkan oleh warga yang tinggal di seputaran Pusat Pasar Medan untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait maraknya pungli kepada warga yang tinggal Pusat Pasar.

Hal ini disampaikannya langsung Eli Manontong Silaen yang merupakan Ketua Umum Ikatan Warga Pusat Pasar Medan (IWAPUSPA) kepada Djarot saat ikut mendampingi berbelanja ikan asin.

Kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut, Eli Manontong mengungkapkan, bahwa warga pusat pasar saat ini mengeluhkan terkait dengan parkir progresif yang diterapkan oleh pihak pengelola parkir kepada warga yang sebenarnya tinggal diarea Pusat Pasar.

“Jadi jalan umum yang seharusnya digunakan oleh masyarakat yang tinggal di area Pusat Pasar ini, dipasangi kuarta oleh pihak pengelola parkir. Akibatnya kami warga yang tinggal disini untuk bisa melintas saja harus bayar 5.000 rupiah, padahal rumah kami ada disini,” keluhnya kepada Djarot.

Menurut Eli Manontong kebijakan tersebut tentunya sangat memberatkan setidaknya 200 ruko milik warga yang tinggal diarea pusat pasar. Ironisnya, mereka juga kerap dibebani pungutan liar dari oknum pengelola Pusat Pasar.

“Kemarin ada kerabat dari warga yang tinggal disini meninggal dunia, dimintai uang sebesar 800 ribu oleh pihak pengelola agar dapat memasang teratak didepan rumahnya. Namun sayangnya tak ada kuintansi yang diberikan oleh yang meminta tersebut kepada keluarga terkait dengan uang yang dimintai,” keluhnya kepada Djarot.

Eli selanjutnya berharap agar Djarot jika terpilih nantinya bisa mengembalikan fungsi jalan raya tersebut sebagaimana mestinya. “Mohon dikembalikam seperti jalan umum biasa saja. Kan tidak ada jalan umum yang harus bayar parkir progresif,” tambah Eli.

“Kita juga percaya dengan pengalaman pak Djarot yang sudah pernah memimpin DKI Jakarta, maka Sumut ini akan berubah menjadi semua urusan mudah dan transaparan. Oleh karena itu kita titipkan persoalan ini kepada pak Djarot,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, Djarot berjanji akan membantu persoalan warga Pusat Pasar tersebut. Tak hanya itu Djarot juga menyarankan agar warga Pusat Pasar yang merasa dirugikan dengan perlakuan pengelola parkir tersebut untuk melakukan perlawanan melalui jalur hukum.

“Ini sudah melanggar hukum, saya minta kepada warga untuk melaporkan hal ini kepada pihak yang berwenang agar segera diproses,” ungkap Djarot.

(isvan/rol)

Close Ads X
Close Ads X