Walikota Ajak Satukan Persepsi Pelihara Ukhuwah Islamiyah

Medan – Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi mengajak seluruh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda), Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, serta ustad/ ustadzah dan nazir Masjid se-Kota Medan untuk menyatukan persepsi. Di samping membangun jembatan hati sekaligus memelihara Ukhuwah Islamiyah, juga sebagai salah satu modal sosial dan semangat untuk membangun ibukota Provinsi Sumatera Utara ini.

Ajakan ini disampaikan walikota ketika menggelar pertemuan dengan unsur Forkopimda dan MUI Kota Medan, ustadz/ustadzah serta nazir masjid se-Kota Medan di Asrama Haji Jalan A H Nasution, kemarin.

Diungkapkan walikota, salah satu visi Kota Medan tahun 2021 adalah mewujudkan Medan sebagai kota religius. Oleh karena itu kehadiran semua dalam pertemuan ini, khususnya unsur MUI, tuan-tuan guru, para ustad/ ustadzah dan segenap nazir masjid ini merupakan bagian dalam mewujudkan cita-cita tersebut.

“Mari kita satukan persepsi dan langkah untuk memelihara ukhuwah Islamiyah di Kota Medan, sebagai salah satu modal sosial semangat membangun kota ini. Artinya, jangan pernah sekalipun kita berhenti membangun kualitas iman dan ketakwaan sebagai hamba Allah SWT, baik dalam bentuk kesolehan pribadi maupun sosial,” ajak walikota.

Selanjutnya mantan Wakil Walikota dan Sekda Kota Medan ini memaparkan, bulan puasa ini sesungguhnya merupakan moment yang sangat berharga, karena mengajarkan kepekaan dan kepedulian sosial kepada sesama manusia. Untuk itu melalui kepekaan sosial ini, walikota mengetuk pintu hati semua agar memiliki rasa kepedulian terhadap sesama dengan memberikan bantuan sesuai kemampuan masing-masing, terutama bagi warga yang hidup dalam kekurangan.

“Kepekaan sosial sangat erat kaitannya dengan perwujudan masyarakat yang harmonis dan peduli satu sama lain. Selain itu juga akan membangun masyarakat yang madani sesuai nilai-nilai agama, budaya serta sosial kemasyarakatan yang luas. Jadi di bulan yang suci dan penuh berkah ini, mari kita tingkatkan rasa kepedulian dan semangat berbagi kepada saudara-saudara kita yang kurang mampu,” harapnya.

Pertemuan sekaligus buka puasa bersama ini turut dihadiri Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, Ketua MUI Kota Medan, Prof Dr Mohd Hatta, mewakili Dandim 02/01 BS dan Kakanwili Kemenag Sumut, pimpinan SKPD lingkungan Kota Medan, tokoh agama, alim-ulama, serta ustadz/ustadzah dan nazir masjid se-Kota Medan.

Sementara itu Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho Sik dihadapan seluruh yang hadir memenuhi Gedung Asrama Haji tersebut mengatakan, Kota Medan merupakan kota ketiga terbesar di Indonesia dengan masyarakat yang heterogen. Meski terdiri dari beragam suku dan agama namun masyarakatnya hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Itu sebabnya Kota Medan menjadi salah satu contoh kota yang sangat menjaga kerukunan dan toleransi antarsesama warganya di Indonesia.

“Terimakasih kepada seluruh warga yang telah menjaga kekondusifan dan keamanan di Kota Medan selama ini. Keamanan kota tidak dapat terwujud apabila warganya tidak saling menjaga toleransi. Untuk itu demi meningkatkan keamanan dan kekondusifan, mari kita bersama-sama hidup berdampingan dengan selalu menjaga toleransi,” kata Kapolrestabes Medan.

Acara pertemuan ini dirang­kaikan dengan buka puasa bersama. Setelah itu dilanjutkan dengan Shalat Maghrib berjemaah serta makan malam bersama. Melalui kegiatan ini, walikota berharap keinginan untuk menjadikan Medan sebagai kota yang religius dapat terwujud.

(put)

Close Ads X
Close Ads X