Medan – Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2018 telah dibuka secara online sejak 5 April hingga 27 April 2018.
Universitas Negeri Medan (Unimed) kembali dipercaya sebagai Panitia Lokal (Panlok) 14 Medan untuk melakukan penerimaan mahasiswa jalur SBMPTN 2018.
“Daya tampung penerimaan mahasiswa baru Unimed untuk jalur SBMPTN 2018 ini sebanyak 2.300 orang,” kata Kepala Humas Unimed, Muhammad Surip di Medan, akhir pekan kemarin.
Diungkapkannya, sejak dibuka pendaftaran SBMPTN Unimed per tanggal 11 April 2018 calon mahasiswa yang mendaftar untuk Saintek sebanyak 1.200 orang, Soshum 1.169 orang dan Campuran 757 orang. Total pendaftar saat ini sebanyak 3.126 orang.
Dijelaskannya, SBMPTN 2017, dapat diikuti oleh siswa lulusan tahun 2016, 2017 dan 2018 dari pendidikan menengah (SMA/SMK/MA) atau yang sederajat, termasuk paket C. Surip menambahkan, bentuk seleksi ini berdasarkan hasil ujian tertulis yang terdiri dari Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT).
Untuk pendaftarannya secara online melalui laman http://sbmptn.ac.id.
Untuk biaya pendaftarannya baik kelompok Saintek (Sains dan Teknologi), Soshum (Sosial dan Humaniora maupun Campuran dikenakan biaya Rp200 ribu.
“Sebelumnya, kelompok ujian yang dipilih IPA, IPS maupun Campuran dikenakan biaya yang bervariatif. Namun, pada tahun ini diseragamkan dengan biaya Rp200 ribu,” ujarnya.
Surip menyebutkan, pelaksanaan ujian SBMPTN ada dua jenis, yakni ujian tertulis dan ujian keterampilan. Ujian tertulis berlangsung pada 8 Mei 2018 dengan dua sistem, yaitu Paper Based Testing (PBT) dan Computer Based Testing (CBT). Sementara ujian keterampilan dilaksanakan 9 – 11 Mei 2018. Pengumuman SBMPTN pada 3 Juli 2018. (swisma/rol)