Medan – PDAM Tirtanadi bekerjasama dengan Charaka Adventure Sumatera Utara (CASU) menggelar sosialisasi penyesuaian tarif dasar air di aula Kelurahan Tegal Sari III, Kecamatan Medan Area, Selasa (25/4).
Sosialisasi tersebut digelar terkait dengan penyesuaian tarif dasar air yang akan berlaku mulai Mei 2017 yang diikuti 150 peserta terdiri dari masyarakat pelanggan PDAM Tirtanadi dan kepala lingkungan se-Kelurahan Tegal Sari III.
Dewan Direksi Tirtanadi Ir Zulkifli Lubis MT mengatakan, penyesuain tarif air merupakan keharusan agar PDAM Tirtanadi dapat meningkatkan performanya untuk melayani pelanggan.
“Salah satu hal yang mendesak dilakukan adalah membangun mesin penyulingan air minum di daerah aliran Sungai Denai, agar pasokan air ke pelanggan terpenuhi dengan baik,”katanya.
Menurutnya selama ini, PDAM Tirtanadi dihadapkan dengan masalah debit air sungai yang kecil. Akibatnya, keterbutuhan masyakarat akan air bersih tidak terpenuhi. Dengan pembangunan mesin penyulingan air minum di aliran Sungai Denai ini, pasokan air ke pelanggan akan tercukupi.
Didampingi Camat Medan Area M Ali Sipahutar SSTP MSi dan Lurah Tegal Sari III Sahara Harahap Ap, Zulkifli mengakui, pelayanan PDAM Tirtanadi ke pelanggan belum memuaskan.
“Itu karena pertumbuhan penduduk dan permohonan menjadi pelanggan baru tidak sebanding dengan pembangunan mesin-mesin dan pipa-pipa baru, sehingga distribusi air ke masyarakat tidak merata, bahkan terkadang kecil,” ungkapnya.
Karenanya ke depan, kata Zulkifli program utama Tirtanadi adalah melakukan pendekatan ke pihak swasta agar mau menginvestasikan dananya untuk membantu membangun mesin-mesin dan pipa pengelolaan air limbah, sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi.
Ketua panitia yang juga Ketua Charaka Adventure Sumatera Utara (CASU), Feri Nofirman Tanjung mengatakan, dalam sosialisasi itu, PDAM Tirtanadi Sumut juga menjemput aspirasi maupun keluhan yang disampaikan pelanggan, seperti terjadinya kebocoran pada meteran air.
“Semua keluhan pelanggan dicatat, dan akan dijadikan masukan untuk memperbaiki pelayanan PDAM Tirtanadi kepada pelanggan ke depan,” kata Feri.
Ditegaskannya, air bersih menjadi kebutuhan mendasar bagi kehidupan masyarakat. Karena itu, PDAM Tirtanadi harus aktif mendengarkan keluhan pelanggan. Inilah salah satu tujuan sambung rasa ini.
Dengan sosialisasi penyesuaian tarif air ini, tambahnya, PDAM Tirtanadi bisa meningkatkan kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan ke semua pelanggan. (swisma-Isvan)