Tingkatkan Daya Saing | Dinas Koperasi dan UKM Sumut Gelar Pameran UMKM

Medan | Jurnal Asia
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) provinsi Su­matera Utara (Sumut) akan meng­gelar pameran produk ke­ra­jinan unggulan pelaku Usaha Mik­ro Kecil Menengah (UMKM) di Merdeka Walk Medan mulai 14 sampai 18 November 2015. Pa­meran ini bertujuan untuk mem­persiapkan pelaku usaha dalam ber­d­aya saing menghadapi Mas­ya­rakat Ekonomi Asean (MEA) 2015.

Kadis Koperasi dan UMKM Provsu, Drs Mohammad Zein, Msi, mengatakan, saat ini su­dah dekat dengan era MEA yang jatuh pada 30 Desember 2015 dan mungkin prakteknya se­kitar Januari 2016. Menuju MEA tersebut harus melakukan ‘pe­­manasan-pemanasan’ agar pe­laku UMKM tidak merasa ter­da­dak dan sudah terbiasa da­pat ber­saing dengan kom­petitor lainnya.

“Kita selalu melakukan ke­giatan yang bertujuan menempah dan menciptakan daya saing pelaku UMKM dalam rangka mengadapi persaingan di era MEA dan salah satunya adalah pa­meran kerajinan seperti ini,” katanya di ruang kerja Dinas Koperasi dan UKM Provsu Jalan Gatot Subroto, Kamis (12/11).

Selain pameran, kata dia, produk-produk UMKM diper­kenalkan di mall Kota Med­an diantaranya seperti Sun Plaza, Plaza Medan Fair, dan be­berapa tempat di daerah Medan. Dan saat ini, pihaknya se­dang membangun gedung pa­meran UKM dan pada awal 2016 akan dioperasikan dan diren­canakan akan menjadi ikon di Sumut.

“Sebenarnya, produk-produk UMKM kita sudah mulai ekspor, tinggal bagaimana kita me­ngem­bangkannya di masa da­tang. Dengan hadirnya MEA ten­tunya akan memicu dan me­macu pelaku UMKM di 33 ka­bu­paten kota bakal meng­geliat,” tu­kasnya.

Ditambahkan, Kabid Usa­ha Mikro Kecil Menengah, R­ume­rahwaty Berutu SE, MSi, pada pameran produk kerajinan yang mempromisikan produk UMKM ini diikuti sekitar 60 peserta baik dari UMKM, lembaga ataupun instansi. Dan diikuti dari 15 kabupaten/kota diantaranya, Serdang Bedagai, Langkat, Medan, Binjai, Batubara, Labura, Labusel, Pakpak Barat, Tanjung Balai, Sibolga, Tapsel, Nias dan lainnya.

Acara pameran tersebut, ka­ta dia, dimulai dari tanggal 14 No­vember dan pembukaannya 16 November. Pada pa­meran ini beragam multi pro­duk kerajian yang dipamerkan dian­ta­ranya, fashion, produk olahan, hasil agrobisnis dari per­tanian, furnitur kreatif, te­nunan dan lainnya. Selain itu, juga ada talk show, pre­sen­tase produk dan seminar pengembangan UMKM.

“Kita berharap banyak mas­yarakat yang datang ke pameran ka­rena banyak produk-produk yang menarik. Dan untuk me­mo­tivasi pelaku UMKM, nantinya kita akan berikan penghargaan kepada 3 pelaku UMKM serta mem­berikan Izin Mikro Kecil Me­­nengah (IMKM) kepada 6 ka­bu­paten kota,” tuturnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X