Tiga Pekan Ops Simpatik Toba di Medan | Tujuh Orang Meninggal di Jalan Raya

Medan – Operasi Simpatik Toba 2017 yang digelar Satlantas Polrestabes Medan, sejak 1 hingga 21 Maret lalu, tercatat tujuh orang meninggal di jalan raya akibat kecelakaan lalulintas.‎ Polisi berharap masyarakat semakin meningkatkan kepatuhan berlalu lintas di jalan raya.

“Ada sekitar 14 kecelakan lalulintas selama pelaksanaan Operasi Simpatik Toba 2017 ini. Dengan korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang, empat orang korban luka berat dan 10 orang korban luka ringan, untuk kecelakaan lalulintas selama operasi ada beberapa barangbukti yang diamankan yakni 25 kendaraan, 15 lembar STNK dan 11 SIM,” kata Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Indra Warman kepada wartawan, Kamis (22/3).

Lanjut dijelaskan dia, dalam tiga pekan pelaksanaan Operasi Simpatik Toba 2017 Satlantas Polrestabes Medan memberikan 3.963 kali teguran pada pelanggar lalulintas. Dan pelaku pelanggaran lalulintas didominasi karyawan swasta sebanyak 2.061 orang.

“Lebih jauh, untuk kendaraan yang terlibat pelanggaran lalulintas yang paling banyak dilakukan sepedamotor sebanyak 3.499 unit. Disusul mobil bus sebanyak 223 unit dan mobil penumpang sebanyak 172 unit,” ungkap dia.

Untuk jenis pelanggaran yang paling banyak dilakukan pengemudi sepedamotor, sambung Kasat, tidak menggunakan helm ada sekitar 1.179 kali. Diikuti melawan arus sebanyak 335 kali, melanggar lampu lalulintas sebanyak 230 kali dan berboncengan lebih dari 1 orang sebanyak 79 kali.

Selama Operasi Simpatik ber­­langsung, kata AKBP Indra, personel Satlantas juga me­la­kukan penyuluhan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah, kampus, instansi dan tempat-tempat rawan kecelakaan lalulintas. Sosialisasi juga dilakukan melalui pemasangan spanduk, pembagi­an stiker dan leaflet.

(bowo)

Close Ads X
Close Ads X