Tidak Ada Car Fee Day di Lapangan Merdeka Picu Kecelakaan

 

Kendaraan yang nyaris bersenggolan. Ist

Medan | Jurnal Asia
Car Free Day yang biasanya berlangsung di Lapangan Merdeka Medan tiap akhir pekan, pada Minggu (26/1/2020) pagi tadi tidak terlihat adanya penutupan jalan.

Tak ayal, kondisi ini membuat masyarakat yang berolahraga baik joging maupun bersepeda bercampur aduk dengan kendaraan yang melintas di seputaran Lapangan Merdeka Medan.

Akibatnya, keributan pun terjadi. Pengendara mobil Innova Reborn BK 1345 DH yang dikendarai seorang wanita terlibat cekcok dengan pengendara mobil Avanza BK 1035 AR yang ditumpangi rombongan keluarga.

“Beginilah jadinya kalau Car Free Day tidak ada. Pemerintah Kota Medan ini tidak serius. Padahal animo masyarakat yang ingin berolahraga cukup tinggi,” kata Amrizal, Ketua Jurnalis Bersepeda Sehat Medan di lokasi kejadian.

Karena keributan menimbulkan kemacetan, Amrizal yang ada di lokasi kemudian memanggil petugas Sat Lantas. Tak lama berselang, keributan pun mereda.

“Harusnya tiap akhir pekan di areal Lapangan Merdeka dibuat pembatasnya. Sehingga kendaraan seperti mobil dan motor tidak sembarangan masuk. Dan masyarakat yang berolahraga tidak terganggu,” ungkap Amrizal.

Sejumlah masyarakat yang sering berolahraga di Lapangan Merdeka juga menyampaikan hal serupa. Harusnya, tiap akhir pekan aturan Car Free Day diberlakukan.

“Petugas Dishub kami lihat ada, tapi enggak diatur mereka lalu lintas di sekitar Lapangan Merdeka ini,” ungkap Feri.

Dia mengatakan, juru parkir liar di sekitar Lapangan Merdeka juga kerap menimbulkan kemacetan. Kata Feri, jukir liar ini kerap asal-asalan menempatkan kendaraan di pinggir jalan.

“Tabrakan mobil tadi juga salah juru parkir itu. Dia enggak lihat-lihat atur kendaraan, sehingga kendaraan yang lain menyenggol kendaraan yang hendak parkir,” ungkap Feri.

Ia berharap, aturan Car Free Day kembali diberlakukan. Sehingga masyarakat yang hendak berolahraga tidak terganggu dengan aktivitas kendaraan.(wo)

Close Ads X
Close Ads X