Tarif Tirtanadi lebih Murah

Medan | Jurnal Asia
Komisi C DPRD Sumatera Utara mengaku bisa memahami kenaikan tarif air yang diberlakukan PDAM Tirtanadi. Itu karena tarif sebelumnya lebih rendah dibanding daerah lain di Indonesia.
“Fakta bahwa harga jual air Tirtanadi lebih rendah dari daerah lain, kami temukan dalam sejumlah kunjungan kerja. Kemudian harganya juga tidak mampu menutupi modal, artinya nilai jual lebih rendah dari nilai produksi,” kata Sekretaris Komisi C DPRD Sumut, Muslim Simbolon di gedung dewan, Selasa (16/7).
Muslim menjelaskan hal ini setelah mendapat desakan wartawan, mengenai sikap Komisi C DPRD Sumut yang terkesan acuh dengan keluhan masyarakat akan pelayanan PDAM Tirtanadi. Menurut politisi PAN ini, Komisi C tetap meminta tanggungjawab Tirtanadi untuk memperbaiki kualitas pelayanan.
“Kami tetap meminta Tirtanadi memperbaiki kualitas, kuantitas dan kontunuitas pelayanan air bersih kepada masyarakat. Itu harga mati yang tidak bisa ditawar-tawar,” bebernya didampingi anggota komisi lainnya Mulkan Ritonga dan Jamaluddin Hasibuan.
Dia mengatakan, peran DPRD Sumut sebagai pengawas sudah dijalankan. Hanya saja mengenai tarif air, kata dia, hal itu merupakan kewenangan dari tim tarif air yang dibentuk PDAM Tirtanadi. “Pengusulan tim tarif itu juga sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Sumatera Utara. Jadi kewenangan kami tidak ada dalam menentukan tarif,” papar Muslim.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan manajemen Tirtanadi saat ini, agar dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta administrasi harus selalu berkoordinasi dengan Direktur Utama Ir Azzam Rizal yang saat ini tengah tersangkut masalah hukum.
Kata dia, Ir Azzam secara de facto dan de jure masih menjabat sebagai Dirut Tirtanadi, karena statusnya masih sebagai tersangka belum terdakwa. Selain itu, hingga saat ini Gubsu belum menonaktifkan posisinya sebagai orang nomor satu di jajaran PDAM Tirtanadi.
“Jangan pula tiga direksi yang ada saat ini menganggap dirut sudah tidak ada. Malahan, dalam situasi seperti ini pihak manajemen PDAM Tirtanadi seharusnya lebih ‘merapatkan barisan’ dalam membenahi manajemen demi peningkatan pelayanan,” tandas Muslim Simbolon. (Isvan)

Close Ads X
Close Ads X