Tarian Zapin Labuhan Harus Dilestarikan

Medan – Dinas kebudayaan Kota Medan menggelarworkshop dalam rangka pembinaan pelaku seni dan budaya di KotaMedan, kemarin. Workshopyang dilaksanakandi Amaliun Convention Hall Jalan Amaliun ini mengupas tentang Tarian Zapin Tradisi Labuhan.Kegiatan ini digelar untuk menggali sekaligus memperkenalkan tarian tradisionilMelayu itu kepada masyarakat luas, terutama para generasi muda sehingga mereka lebih mencintaidan mau melestarikannya.

Workshop ini diikuti sekitar 100 peserta berasal dari guru tariSMP dan sanggar tariyang ada di Kota Medan. Sejumlahpelaku Tarian Zapin Tradisi Labuhan seperti Retno Ayuni, Sahbilal, Abdul Rahman, Rudi dan Sahrial Pelani dihadirkan sebagai nara sumber.Selain membahas secara detail mengenai tarian tersebut,merekausai workshop langsung memperagakan cara dan teknik menari Zapin Tradisi Labuhan kepada para peserta.

Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi diwakili Plt Kadis Kebudayaan Kota Medan,Dra Edliaty MAP didampingi Kabid kebudayaan dan Cagar Budaya, Fahmi I.L Harahap SH MAP mengatakan,kegiatan ini sengaja digelar dalam upaya untuk memperkenalkan kembali sekaligus ingin melestarikan seni dan budaya tradisionil yang ada di Kota Medan.

“Untuk yang pertama kali, kita ingin menggali dan mengangkat Tari Zapin Tradisi Labuhan. Setelah itu akan menyusul tari-tari tradisionil lainnya.Melalui kegiatan ini, kita juga ingin menjadikan Medan sebagai kota tujuan wisata budaya,” kata Edliaty.

“Melalui workshop ini diharapkan dapat lebih meningkatkan rasa mengenal, memiliki dan menumbuhkan semangat bagi masyarakat yang dimulai dari generasi muda, sehingga mereka mengenal lebih jauh dan mencintai seni dan budaya tradisionil yang ada di Kota Medan,” ungkapnya. (put)

Close Ads X
Close Ads X