Medan – Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Mabes Polri, Komjen Pol Dwi Priyatno mengatakan, Sumatera Utara (Sumut) menduduki peringkat kedua dalam pengungkapan praktik pungli di Indonesia.
“Kita harapkan Sumut bisa lebih maju dalam pemberantasan pungli. Sumut nomor 2 di bawah Jabar mengungkap pungli,” sebut Priyatno dalam Sosialisasi Peraturan Presiden (Perpres) No. 87 Tahun 2016 tentang Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) bertempat di Hotel Santika Premiere Dyandra, Selasa (15/8).
Komjen Pol Dwi Priyatno sebagai Kepala Satuan Tugas (Ka Satgas) Saber Pungli mengatakan, pemerintah telah berkomitmen untuk melakukan pembersihan praktik pungli di setiap bidang pelayanan publik karena merusak sendi masyarakat berbangsa dan bernegara.
“Satgas Saber Pungli ini dibentuk tidak semata-mata hanya untuk penindakan, tapi lebih kepada bagaimana membangun masyarakat agar bersih dari praktik pungli,” ujarnya.
Dikatakan Priyatno, sejak terbentuk pada 28 Oktober 2016, Satgas Saber Pungli telah mengungkap Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebanyak 900 kasus lebih di tanah air.
Jenderal bintang tiga tersebut menegaskan, semua pihak dan unsur terkait harus bersinergi mempunyai komitmen dalam memberantas pungli, tegas dan memberi efek jera.
“Diskusi ini dibuat untuk persamaan persepsi dalam pemberantasan pungli,” kata Priyatno.
Gubernur Sumatera Utara, T Erry Nuradi mengatakan, telah membentuk Unit Pelaksana Proyek (UPP) di sejumlah daerah di Sumut untuk pemberantasan pungli.
Dia menyebut, tidak mudah memberantas pungli karena sudah membudaya dan terjadi secara sistematis untuk mempermudah urusan.
“Pungli sudah dianggap budaya lazim, proses cepat kalau ada pelicin. Sehingga perlu meluruskan permasalahan yang salah di masyarakat. Kuatkan komitmen kita, no pungli,” tekan Erry.
Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menyambut baik sosialisasi Perpres tentang saber pungli tersebut. Dia menyatakan komit berantas dan tindak pelaku pungli.
“Kita komit berantas pungli dan dukung Satgas Saber Pungli. Sejak Satgas ini terbentuk, kita sudah ingatkan masyarakat agar tidak melakukan pungli. Sudah 131 kasus pungli di Sumut kita tangani,” pungkas Paulus. (ial)