Solusi Hindari Kemacetan | Enam OKP di Percut Bentuk Program Wacana Pelebaran Jalan

Medan – Enam organisasi kepemudaan di Percut Sei Tuan, yang terbentuk dalam Indonesia Bersatu Kepemudaan, bentuk wacana program pelebaran jalan di Pasar VIII Simpang Pajak Gambir Tembung, Bandar Klippa, Percut Sei Tuan, Rabu (28/3).

Keenam organisasi kepemudaan itu yakni Pemuda Pancasila (PP), Ikatan Pemuda Karya (IPK), Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), Laskar Merah Putih (LMP), Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) dan Masyarakat Pancasila Indonesia (MPI).

Kesepakatan keenam organisasi itu, sehingga Kamis 1 Maret 2018 terbentuklah Forum Indonesia Bersatu Kepemudaan, Desa Bandar Klippa, Kecematan Percut Sei Tuan.

Lantas keenam organisasi kepemudaan itu yang sudah terbentuk menjadi Forum, berkoordinasi dengan pihak muspika kecamatan dan wacana itu pun diutarakan kepada dan bahkan mendapat respon positif hingga mendapatkan dukungan dari Timur Tumanggor, selaku camat Percut Sei Tuan.

Kepada Jurnal Asia, Perwakilan dari keenam organisasi kepemudaan (OKP) yang bersatu dalam forum itu, Hendri alias gondrong menuturkan, bahwa wacana pelebaran jalan tepatnya disimpang Pajak Gambir Pasar VIII Tembung, Percut Sei Tuan, fungsinya untuk mengatasi kemacetan lalulintas yang saban hari terlihat jelas.

Adapun lokasi tanah ataupun lahan yang akan dijadikan untuk pelebaran jalan itu persis tanah kosong yang kini berstatus HGU PTPN tepatnya dibelakang kios para pedagang dipasar gambir.

Sehingga anggota forum Indonesia Bersatu Kepemudaan, yang terdiri dari enam OKP yang berbeda itu secara bersama melakukan gotong royong membersihkan sampah-sampah yang selama ini lahan itu menjadi tempat pembuangan sampah oleh warga.

“Tujuan kita mewacanai pelebaran jalan itu agar kemacetan arus lalulintas selama ini yang dirasakan oleh pengguna jalan dapat teratasi. Wacana itu pun sudah kita sampaikan kepada muspika bahkan mendapat dukungan dari bapak camat Percut Sei Tuan,” tutur gondrong, kepada wartawan.

Masih katanya, meski pihak kecamatan merespon positif atas wacana itu, namun sangat disayangkan ada oknum perwira selaku aparat negara dari TNI setempat merasa keberatan. Sehingga perbedaan pendapat pun sempat terjadi.

“Kita tidak tahu apa alasan oknum perwira TNI itu sampai merasa keberatan. Namun yang jelas wacana kami tetap kami perjuangkan demi kepentingan umum dan bukan kepentingan individu. Sore ini kami dipanggil untuk mediasi oleh oknum itu bang,” tegas Hendrik gondrong disela rapat forum Indonesia Bersatu Kepemudaan di Jalan Besar Medan Tembung, Percut Sei Tuan. Senada, seluruh anggota forum berharap agar wacana baik itu kiranya juga turut mendapat dukungan dari pihak Pemkab Deli Serdang. (dra/put)

Close Ads X
Close Ads X