Medan | Jurnal Asia
Ratusan mahasiswa dari Kampus Eka Prasetya Jalan Merapi Medan, ikuti sosialisasi 4 pilar berbangsa dan bernegara, kemarin. Sosialisasi yang dilakukan anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) diharapkan dapat menempah mental generasi muda, khususnya mahasiswa dalam berbangsa dan bernegara.
Anggota MPR RI, dr Sofyan Tan mengatakan, sosialisasi empat konsensus kebangsaan untuk membangun karakter kebangsaan di kalangan generasi penerus. Untuk itu, baik pelajar, mahasiswa, guru dan sejumlah elemen masyarakat merupakan sasaran sosialisasi empat pilar berbangsa dan bernegara.
“Empat pilar tersebut yakni Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara serta Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi negara, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembobotan empat pilar ini harus ada di dalam hati mahasiswa guna menjadi mercu suar, pembawa perdamaian dan persatuan di tengah-tengah masyarakat Indonesia yang sangat heterogen,” katanya kemarin.
Sofyan Tan memaparkan bagaimana generasi muda harus semangat dalam menjalankan empat pilar kebangsaan. Sofyan Tan juga menekankan pentingnya peran dan kontribusi generasi muda dalam menentukan Indonesia ke depannya.
“Bangsa yang kuat berasal dari kualitas generasi mudanya sebagai penerus tegaknya NKRI. Ini membuktikan dengan semangat dan kerja keras kita dapat mandiri dalam menyejahterakan negeri ini,” ujarnya.
Menurutnya, empat pilar kebangsaan harus dimaknai sebagai alat untuk membangun bangsa dapat menciptakan karakter bangsa dalam setiap individu masyarakat. Jika empat pilar kebangsaan ini dapat disosialisasikan, dipahami lalu diaplikasi dalam kehidupan bermasyarakat, maka kesejahteraan masyarakat akan tercapai.
Untuk itu, katanya, nilai-nilai kebangsaan diharapkan lahir dari generasi muda bangsa dengan pemahaman yang kuat dari empat pilar bangsa itu, serta terus diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga bangsa ini kuat, maju dan berkembang. (netty)