Medan – Anggota MPR RI dr Sofyan Tan menegaskan, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Bahkan, kemajemukan dapat dipersatukan melalui Pancasila.
Menurutnya, keragaman yang ada di masyarakat jangan dipertentangkan lagi satu sama lain dan harus dikelola menjadi kekuatan bangsa. Sehingga tiap warga negara di republik ini punya kewajiban bersama untuk menjaga dan menghargai tiap perbedaan.
“Jika setiap insan dapat menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari maka secara bersama-sama dapat mencegah terjadinya gesekan sosial akibat adanya berbagai perbedaan. Perbedaan itu menjadi kekuatan kita dengan syarat kita cerdas mengelolanya untuk kesatuan NKRI,” katanya disela-sela sosialisasi 4 pilar di Perguruan Teladan Medan Helvetia, kemarin.
Ia berharap, semua pihak ikut melestarikan Pancasila agar Negara Kesatuan Republik Indonesi (NKRI) bisa tetap berdiri kokoh di tengah berbagai ancaman yang ada. Pancasila, katanya, menjadi filter dari segala persoalan bangsa.
Menurutnya, semua elemen bangsa Indonesia harus saling menghormati, saling mentoleransi antar sesama. Pancasila harus dijadikan pegangan dalam berbangsa dan bernegara.
“Saya ingin Pancasila tidak hanya dihafalkan namun juga dimengerti dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Khususnya generasi penerus bangsa ini,” tandasnya.
Kepala SMK Perguruan Teladan, Anton Sinaga SPd Mmin menyambut positif kegiatan sosialisasi 4 pilar yang diadakan di sekolah yang dipimpinnya. Untuk itu, ia berharap siswa-siswi bisa memahami 4 pilar ini.
“Bagi saya, 4 pilar penting dan utama dalam memahami negara ini. Apalagi mereka itu merupakan calon-calon pemimpin bangsa ke depannya,” tuturnya. (netty)