Soal Anggaran PPDB 2015 | Komisi B akan Panggil Sejumlah Kepala Sekolah

Medan | Jurnal Asia
Persoalan Penerimaan Pe­serta Dididk Baru (PPDB) tahun 2015 ternyata belum usai. Ter­­bukti pada pekan depan Ko­misi B DPRD Medan telah me­nyiap­kan pemanggilan, teru­tama kepada sejumlah kepala se­kolah. Tujuannya untuk meminta ma­sukan terkait serapan ang­garan, khususnya PPDB yang sampai ke sekolah-sekolah.

“Akan kita panggil beberapa kepala sekolah, intinya minta masukan terkait serapan ang­garan dari proses PPDB 2015. Ka­rena kita belum tahu untuk apa digunakan anggaran Rp1,2 miliar itu,” kata Sekretaris Komisi B DPRD Medan, Bahrumsyah SH, Rabu (9/9).

Selain itu, dikatakannya, Komisi B akan mempertanyakan lang­­sung kepada Kuasa Peng­guna Anggaran (KPA) PPDB 2015 Elly Rambe, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Zulhanif, sejauh mana se­rapan anggaran PPDB tersebut.

“Apakah sistem pakai dulu dan untuk apa saja anggaran itu? Apakah anggaran itu berlaku buat SMA, SMK atau SMP atau hanya SMA saja atau SMP saja. Kita mau tahu soal itu,”sebut politisi PAN Medan ini.

Menurut Bahrum, ang­garan PPDB 2015 yang di­masuk­kan dalam R-APBD lalu, su­dah se­layak­nya diminta per­tang­gung­ja­wabannya. “Kita akan per­tanyakan, kita akan evaluasi terhadap serapan anggarannya, berdasarkan dari data kuota awal atau sesai kuota yang terbaru,”ungkapnya.

Sebelumnya, seusai per­te­muan dengan Komisi B DPRD Medan, Kepala Bidang Ke­ju­ruan dan Menengah Dinas Pen­didikan Medan, Elly Rambe men­jelaskan, dana sebesar Rp1,2 miliar dialokasikan sebagai dana pelaksanaan PPDB. Namun, realisasinya sendiri justru belum ada diterima dari Pemerintah Kota (Pemko) Medan.

“Kalau anggaran Rp1,2 miliar itu belum ada kami terima dari Pemko, namun kalau untuk biaya sosialisasi internet memang sudah kami ambil, tapi belum seluruhnya,”ucapnya sambari melemparkan langsung kepada PPTK, yakni Kasi Kejuruan, Zul­hanif.

Zulhanif kemudian secara terpisah mengatakan, anggaran sebesar Rp1,2 miliar itu belum seluruhnya mereka terima atau dicairkan Pemko Medan. Me­nurutnya, dari anggaran sebesar itu, ada item-item ter­tentu yang telah diambil dan belum diambil.

­“Belum ada kami ambil, da­nanya masih di Pemko, bu­kan di Di­nas Pendidikan Me­dan. Me­mang kalau untuk uang pembelian ATK sudah ka­mi ambil, namun belum se­luruh­nya.”kilahnya.
Penjelasan Kabid Menjur Elly Ram­be dan Kasi Kejuruan Zul­hanif, justru menimbulkan berba­gai pertanyaan bahwasannya ada sesuatu hal yang sulit untuk diselaraskan diantara kedua panitia PPDB 2015, terutama dalam memberikan penjelasan terkait penggunaan anggaran Rp1,2 miliar tersebut. (mag-01)

Close Ads X
Close Ads X