Rumah Sakit Tipe C Harus Maksimal Beri Layanan

Medan|Jurnal Asia
DPRD Kota Medan me­ngi­ngatkan Pemko Medan soal ren­cana pembangunan rumah sakit tipe C agar jangan terjadi rumah sakit yang dibangun tak bisa memberi pelayanan maksimal. Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kota Medan, Jumadi di tengah kegiatan rapat kerja (Raker) DPRD Medan di The Hill Sibolangit, akhir pekan lalu.

Menurut Jumadi, dewan sa­ngat mendukung rencana Peme­rintah Kota (Pemko) Medan ter­­­sebut, hanya saja untuk mem­buka rumah sakit tipe c haruslah memenuhi persyaratan kelengkapan fasilitas kesehatan dalam memenuhi pelayanan yang dibutuhkan masyarakat.

“Kita dukung, tapi jika ter­nyata tak bisa beri pelayanan yang baik, sehingga akhirnya dirujuk ke rumah sakit lain, inilah yang menurut kita perlu diperhatikan,” ucap politisi PKS tersebut sembari mengingatkan agar memaksimalkan pelayanan dengan memfungsikan bidang-bidang di dalamnya.

Dikatakan anggota Komisi B DPRD Medan ini, upaya memak­simalkan pelayanan kesehatan 24 jam kepada masyarakat jangan sebaliknya malah me­ngundang kekecewaan, maka dari itu selaku anggota dewan pihaknya terus memberi ma­sukan terhadap kelayakan pembangunan rumah sakit itu.

Karena bagaimana mau rea­lis­tis, bila pengelolaan rumah sakit bahkan puskesmas rawat inap 24 jam atau Pustu (Puskesmas pembantu) milik Pemko Medan, ti­dak cukup optimal menjalankan di­se­babkan tidak besarnya ang­garan.

“Kita juga prihatin dengan Pirngadi (RSU dr Pirngadi Medan) ternyata masih belum menjadi alternatif pilihan masyarakat untuk berobat, demikian pula Pustu di kecamatan,” sebut Ju­madi sembari menambahkan bagaimana ingin mendapatkan simpati masyarakat bila rumah sakit atau puskesmas belum menjadi rujukan atau pilihan oleh karena fasilitas yang tidak memadai.

Sementara, Kepala Badan Perancanaan Pembangunan Dae­rah (Bappeda) Kota Me­dan Zulkarnain Nasution me­nyebutkan, dalam upaya me­ningkatkan pelayanan di bidang kesehatan, di tahun 2016 Pemko Medan telah meren­canakan pem­bangunan pelayanan rumah sakit dan puskesmas yang lebih baik.

Mengenai berbagai keluhan di­masyarakat seperti yang di­sam­paikan anggota dewan, di­jelaskan Zulkarnain yang turut hadir dalam Raker DPRD Kota Medan sebagai pembicara terkait program Pemko di bidang ke­sehatan dan pendidikan 2016, mengungkapkan menjadi ma­sukan dan kelemahan-kelemah­an yang ditemukan akan diper­baiki. “Kita tetap berharap ada per­baikan manajemen yang lebih baik,” tukasnya.

Keberadaan puskesmas di beberapa kecamatan diha­rap­kan dapat dimanfaatkan ma­syarakat sebagai fasilitas kesehatan yang tersedia dari pemerintah.”Mengenai keluhan-keluhan itu biasa, kita akan berupaya meningkatkan pelay­anan dan fasilitas melalui ang­­garan yang disediakan,” tamb­ah­nya. (mag-01)

Close Ads X
Close Ads X