Ramadhan Fair XII | Ditutup Ramadhan Fair Jadi Ikon Wisata Religi

Medan | Jurnal Asia
Wali Kota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi menilai ke­giatan Ramadhan Fair yang telah berlangsung selama satu bulan ini telah menjadi ikon wisata religi, sekaligus sasaran dan media promosi wisata kuliner dan UMKM di Kota Medan.

Selama perhelatan Ra­mad­­han Fair berlangsung, se­lain mendapatkan hiburan ber­nu­ansa religi, masyarakat juga mendapatkan produk-produk UMKM sampai dengan makanan dan minuman dengan kualitas yang baik, sehat, higienis serta harga terjangkau.

Dijelaskan Wali Kota saat menutup Ramadhan Fair XII tahun 2015 di Taman Sri Deli Jalan Si­singamangaraja Medan, Senin malam (13/7), Ramadhan Fair merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Pemko Medan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan dan hari Raya Idul Fitri.

Bersamaan dengan itu, Pemko Medan juga menggelar pasar murah untuk membantu warga kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan men­­yambut sekaligus merayakan Lebaran.
Bagi para pengunjung kata Wali Kota, Ramadhan Fair menjadi tem­pat yang spesial dan sejuk untuk bersilarturahmi dengan sanak saudara, teman, kerabat, sekaligus merasakan keindahan kebersamaan. Karena itu even religi ini sangat melekat di hati segenap warga masyarakat, baik yang berasal dari Kota Medan, luar kota, bahkan mancanegara.

“Sedangkan bagi pedagang, Ramadhan Fair menjadi salah satu sarana yang selalu dipilih untuk menjemput berkah Ra­madhan, terutama dari sisi eko­nomi. Sebab, event ini setiap ta­hunnya selalu menyediakan aneka kuliner serta produk UM­KM,” kata Wali kota.

Di kesempatan itu Wali Kota berpesan terkait dalam tiga hari ini, umat Muslim akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Diharapkannya di sisa waktu yang tersisa ini, umat semakin khusuk menjalankan ibadah. Kemudian merayakan Lebaran dengan penuh sukacita namun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan kehidupan beragama.

Dalam memenuhi ke­bu­tu­­han Lebaran, Eldin minta me­lakukannya dengan cerdas, te­pat dan tidak berlebihan. Yang lebih penting lagi selalu menjaga kebersamaan dan kebahagiaan bersama keluarga, kerabat serta jiran tetangga.

“Bagi saudara-saudara yang hendak merayakan Lebaran di kam­pung halaman, saya berpesan agar memberitahukannya ke­pada tetangga maupun kepala lingkungan untuk menitipkan rumah yang ditinggalkan. Jangan lupa mematikan arus listrik di dalam rumah, guna menghindari tagihan yang berlebihan se­kaligus menghindari bahaya kebakaran,” ungkapnya.

Tak lupa Eldin mengingatkan untuk berhati-hati selama da­lam perjalanan, sehingga sehat waalfiat sampai di tu­juan. Dengan dmeikian dapat bersilaturahmi de­ngan suasana gembira bersama ke­luarga mau­pun handai taulan di kampung halaman.

“Pesan saya, Medan rumah kita. Mari kita sambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H sebagai wahana meningkatkan kualitas rasa syukur kepada Allah SWT, sekaligus meningkatkan uk­huwah islamiyah diantara kita semua semua. Maknailah hari kemenangan ini sebagai puncak perjuangan yang kita raih dalam rangka meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaaan kita kepada Allah SWT,” pesannya.

Sebelum mengakhiri sam­butannya, mantan Sekda Kota Medan ini mengingatkan agar tidak lupa mengeluarkan zakat fit­rah dan berbagi ke­pada sau­dara-sau­dara yang mem­butuhkan, agar se­luruh kaum Muslimin dan Muslimat turut menikmati hari kemenangan dengan rasa bahagia dan gem­bira. (mag-01)

Close Ads X
Close Ads X