Polda Sumut Dilibatkan Ungkap Pembunuhan Rudy Chandra

Medan – Polsek Hamparan Perak be­kerja sama dengan Polda Sumut untuk mengungkap ka­sus pembunuhan sadis, Rudy Chandra Pemajayanto alias Atak (33), yang mayatnya dibuang di Sungai Aran Dalu, Dusun V Karang Bangun, Desa Bulu Cina, Hamparan Perak.

“Kami masih meraba kasus pembunuhan ini, mayat korban dibuang disini, dia tidak dibunuh disini (Sungai Aran Dalu),” kata Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Rudi Silalahi, Selasa (23/8). Dijelaskannya, diduga kuat, korban yang merupakan warga Kampung Baru Jalan Brigjen Katamso, dihabisi di Kota Medan.

Pasalnya, setelah dilakukan penyelidikan, dida­pati korban terakhir kali ber­komunikasi via selular di Jalan Sutrisno Medan. “Dia (korban) dibunuh di Medan, disini hanya pembua­ngan saja, dari ponsel dan CCTV dia terakhir kali di Medan,” katanya.

Untuk mengungkap kasus ini, lanjutnya, pihaknya bekerja sama dengan Polda Sumut. “Kita bekerja sama dengan Polda dan kasus ini masih terus didalami,” tukasnya. Sementara, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Edi Safari, enggan mem­berikan keterangan ke­tika di­kon­­firmasi wartawan me­nge­nai perkembangan kasus pem­bunuhan ini.

Kasus pembunuhan kembali menggemparkan warga Ko­ta Medan, Rudy Chandra Pema­jayanto alias Atak (33), tewas dihabisi dengan cara sadis, di leher korban ditemukan lilitan kabel listrik.
Selain itu, bagian wajah, ta­ngan dan kaki Atak, terbungkus lak­ban. Parahnya lagi, setelah dibunuh dengan sadis, jasad lalu dibuang di aliran sungai Aran Dalu, Dusun V Karang Bangun, De­sa Bulu Cina, Hamparan Perak.

Saat ditemukan, Kamis (18/8), kondisi korban sudah me­ngenaskan, mengapung da­lam posisi telungkup di sungai. Leher dijerat dengan tali wayar warna merah, saat ditemukan korban menggunakan pakaian baju kemeja lengan panjang liris warna biru, bercelana panjang Jeans merek Hugo warna biru dgn kaos kaki warna coklat, rambut pendek dgn jidat lebar, terdapat luka pada bagian kening.

Dimana perkiraan mayat telah mengapung 1 hari, Petugas yang melakukan penyelidikan, tidak mendapati identitas korban. Untuk penyelidikan lebih lanjut, jasad korban kemudian diotopsi ke Rumah Sakit Bhayangkara Me­dan.
(bowo)

Close Ads X
Close Ads X