Reses Buyung Pohan
Tanjungbalai | Jurnal Asia
Anggota DPRD Kota Tanjungbalai dari frkasi PDI Perjuangan Buyung Pohan mengelar reses ke-2 bertempat di lingkungan IV Kelurahan Perjuangan, Kecamatan Teluk Nibung, Selasa malam (14/8).
Pantauan di lapangan, reses tersebut dihadiri ratusan warga masyarakat setempat, mewakili Dinas Sosial Tanjungbalai Siti Fatimah, para kader PDI Perjuangan, mewakili Camat Teluk Nibung serta Lurah dan kepala lingkungan di kelurahan Perjuangan.
Reses berlangsung sekitar dua jam itu berjalan sukses dan lancar, serta terlihat cukup banyak aspirasi disampaikan warga masyarakat kepada wakilnya. Diantaranya tentang kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg, warga terlantar, perbaikan jalan dan lampu lingkungan, serta PKH (Program Keluarga Harapan) yang tidak transparan.
Seperti diungkapkan Ahmad Thohir Sitorus salah seorang warga setempat, bahwa di daerah mereka khususnya kelurahan Perjuangan terdapat warga masyarakat terlantar, cacat fisik akibat kecelakaan mesin boat sewaktu
melaut. Sejak peristiwa itu sampai saat ini tidak bisa bekerja mencari kebutuhan nafkah keluarga.
Selain itu lanjut Ahmad Thohir, bahwa persoalan PKH belakangan ini cukup banyak dikeluhkan warga masyarakat yang tidak tepat sasaran. Dikarenakan banyak temuan orang kaya jadi penerima, sementara masyarakat miskin yang seharusnya mendapatkan program itu dikesampingkan,” tuturnya.
Menanggapi aspirasi warga, Buyung Pohan mengatakan, berbagai masukan yang disampaikan masyarakat dalam reses 2 tahun ini akan kita sikapi dan sahuti dengan baik. Seperti halnya persoalan gas, jalan dan lampu lingkungan, PKH dan lainnya. “Kita akan berupaya menyampakan seluruh aspirasi itu kepada Pemko
Tanjungbalai, dan mudah-mudahan saja apa yang disampaikan tersebut bisa terealisasi, meskipun tidak seratus persen,” katanya. (sad/put)