Medan | Jurnal Asia
PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region I (MOR I) targetkan 1.000 masyarakat mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di Gedung Serbaguna Kantor Pertamina MOR I, Kamis (13/12). Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina kepada kesehatan masyarakat sekitar.
Di kegiatan bakti sosial kali ini pihaknya bekerjasama dengan PKPU Human Initiative. Dalam pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan asam urat, kolesterol serta gula darah serta dapat melakukan pengobatan bila diperlukan.
General Manager Pertamina MOR I, Agustinus Santanu mengatakan, pihaknya memiliki komitmen yang tinggi terhadap peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di area sekitar operasional Pertamina. Kegiatan ini mewujudnya kepentingan umum menuju masyarakat yang sehat dan sejahtera.
“Pertamina memiliki prioritas untuk melayani masyarakat sekitar operasi sebagai tanggung jawab sosial. Kali ini, kita memilih menyelenggarakannya di kantor regional dan sasarannya 1.000 masyarakat yang menerima pengobatan,” katanya, Kamis (13/12).
Ia berharap, kegiatan bakti sosial dengan pemeriksaan kesehatan gratis ini dapat bermanfaat bagi penerima manfaat. Dengan begitu, mereka dapat terobati dengan baik dan tetap diberikan kesehatan untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Santanu menambahkan, masih dalam
rangkaian ulang tahun Pertamina ke-61, sebelumnya juga menggelar donor darah. Ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang kerjasama dengan PMI karena PMI selalu kekurangan pasokan donor darah.
“Dan PMI sendiri sudah menyatakan bahwa Pertamina merupakan mitra yang bisa diandalkan untuk memberikan pasokan darah,” tandasnya.
Selain mengadakan pengobatan gratis, terdapat pula seminar kesehatan oleh dr. Diyon, Area Manager Medical MOR I. Dengan seminar ini diharapakan masyarakat dapat lebih menjaga kesehatan mereka sebagai tindakan preventif.
“Tindakan pencegahan pertama untuk terhindar dari penyakit salah satunya mencuci tangan, karena tangan merupakan salah satu medium penyebaran bakteri dan kuman yang bisa menyebabkan kematian pada manusia,” tandasnya. (netty)