Medan – DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara akan menggelar peringatan Maulid Akbar Nabi Besar Muhammad SAW 1438 H, di Gedung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), Minggu (5/2) pukul 08.30-14.00 WIB.
Ketua panitia pelaksana, HM Jamil SE Ak didampingi sekretaris Tarmizi Husen D SE dan bendahara H Sarlan SE Ak menjelaskan, perayaan hari kelahiran junjungan alam ini akan dihadiri sekitar 2.500 tamu undangan baik masyarakat Aceh di Sumut maupun diluar Sumatera.
Kegiatan bertema,” Dengan semangat keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW, mari kita tingkatkan ukhuwah Islamiyah demi tercapainya kebersamaan.
HM Jamil mengatakan untuk menyemarakkan syiar Islam, perayaan maulid ini, panitia menampilkan zikir dan selawat kepada Rasulullah SAW. Sedangkan tausiyah akan dipaparkan Rektor UIN Arraniry Banda Aceh, Prof Dr H Farid Wajdi Ibrahim MA.
“Insya Allah kita juga akan memberikan santunan kepada 200 anak yatim sekaligus mengadakan kenduri Maulid. Dalam hal ini, panitia menyembelih lima ekor sapi untuk memenuhi menu kenduri atau makan bersama,” jelas Jamil.
Seperti diketahui, DPP Aceh Sepakat secara rutin melaksanakan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Namun, agenda tahunan ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana kali ini melibatkan pengurus tingkat pusat, daerah, cabang dan anak cabang Aceh Sepakat seluruh Sumatera Utara.
“Perayaan maulid Akbar ini merupakan wujud semangat syiar dan cinta kita kepada Rasulullah SAW. Kegiatan ini terlaksana atas dukungan penuh pemerintah Sumatera Utara dan seluruh lapisan masyarakat,” tambah wakil ketua panitia, HM Rizal ST.
Ketua Umum DPP Aceh Sepakat Sumatera Utara, HM Husni Mustafa SE di tempat terpisah mengatakan, melalui peringatan Nabi Besar Muhammad SAW, kita jadikan momentum untuk menciptakan kebersamaan dalam rangka meningkatkan ukuwah islamiyah sebagai suatu kekuatan bersama, penuh kedamaian kasih sayang keharmonisan dan saling tolong-menolong.
“Kita mempunyai makna kebersamaan dalam menegakkan syiar Islam demi mewujudkan tujuan organisasi Aceh Sepakat berdasarkan keteladanan Rasulullah SAW,” kata Husni Mustafa.
(khairul)