Perdana, Garbarata Layani Penumpang Belawan

Petugas berada di dekat garbarata yang baru dioperasikan pada proses keberangkatan KM Kelud, di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (19/1). Fasilitas garbarata pertama di pelabuhan Pulau Sumatera tersebut untuk memudahkan penumpang naik dan turun terminal penumpang Pelabuhan Belawan. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww/16.
Petugas berada di dekat garbarata yang baru dioperasikan pada proses keberangkatan KM Kelud, di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara, Selasa (19/1). Fasilitas garbarata pertama di pelabuhan Pulau Sumatera tersebut untuk memudahkan penumpang naik dan turun terminal penumpang Pelabuhan Belawan. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww/16.

PT Pelindo I (Persero) menyatakan telah mengoperasikan dua unit garbarata pada Selasa (19/1), untuk melayani penumpang di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara. Garbarata merupakan jalur penyeberangan, dari kapal ke terminal dan sebaliknya secara otomatis beroperasi dengan lancar. Pengoperasian Garbarata langsung disaksikan Humas Pelindo I Belawan Roswita serta Humas Pelindo I Medan Eriansyah didampingi Asisten Manager Operasional Terminal Pelabuhan Belawan Roschan Basrum dan Kepala Cabang PT Pelni Belawan, Budi.

Menurut Eriansyah dalam temu persnya mengatakan, penggunaan Garbarata dilakukan saat embarkasi KM Kelud yang mengangkut penum­pang sebanyak 1.511 orang menuju Pelabuhan Sikupang Batam, Tanjung Pinang dan selanjutnya ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. “Penggunaan Garbarata ini merupakan bentuk pelayanan bagi para penumpang yang hadir di ter­minal Pelabuhan Belawan baik naik maupun turun,” ucap Eriansyah.

Penggunaan 2 unit Garbarata di terminal Pelabuhan Belawan Lama adalah merupakan yang ketiga selain Pelabuhan Surabaya dan Makasar. Dengan telah berfungsinya Gar­barata diharapkan tak ada lagi penum­pang yang menumpuk di derma­ga dan kedepannya PT Pelindo 1 akan menyedikan fasilitas Sky Brige (penye­berangan menuju stasiun kereta api).

Selain itu, Direktur Utama Pe­lindo I Bambang Eka Cahyana, me­nyebut fasilitas tersebut akan mem­permudah aktivitas penumpang KM Kelud baik naik maupun turun. Ar­tinya, penumpang tidak perlu melintasi dermaga pelabuhan.

Pembenahan pelabuhan juga dilakukan dengan melengkapi fa­silitas automatic gate di Pelabuhan Belawan dan Pelabuhan Tanjung Pi­nang. Oleh sebab itu, sebelum me­nuju kapal para penumpang akan me­lewati pintu otomatis tersebut. “Terminal penumpangnya sudah dilengkapi dengan automatic gate agar lebih steril,” ujarnya.

Seperti diketahui, Pelindo I tengah mengembangkan terminal petikemas Belawan tahap II dan pelebaran serta pendalaman alur di pelabuhan tersebut. Pelindo I akan melakukan pele­baran alur maupun menambah ke­­­dalaman hingga 14 meter. Saat ini, kedalaman pelabuhan Bela­wan hanya 9,8 meter. Dengan pe­nam­bahan kedalaman di pelabuhan Belawan maka kapal berukuran 2.500 DWT (Dead Weight Tonnage) bisa sandar. (ant/dk)

Close Ads X
Close Ads X