Medan | Jurnal Asia
Perum Bulog Divre Sumatera Utara masih menyalurkan Bantuan Sosial Beras Sejahtera (Bansos Rastra) di 18 kabupaten di Sumut. Realisasi penyaluran Bansos Rastra baru mencapai 59,46 persen dari target penyaluran untuk dua bulan alokasi, Januari dan Februari 2019.
Kepala Perum Bulog Divre Sumut, Basirun mengatakan, masih kecilnya realisasi penyaluran karena masih perlu dilakukan koordinasi dengan pihak Pemda dan instansi atau dinas yang membidangi Bansos Rastra (Dinas sosial). Sampai saat ini, kendala utama adalah terkait Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih dalam proses pematangan data oleh Dinas Sosial.
“Masih dalam proses pendataan, karena adanya perubahan-perubahan yang terjadi dibanding jumlah KPM tahun 2018,” katanya, kemarin.
Terkait hal tersebut, kata dia, pihak Bulog telah melakukan koordinasi intensif dengan Pemda setempat. Dengan begitu, penyaluran Bansos Rastra alokasi Januari- Februari 2019 dapat segera direalisasikan, mengingat Surat Perintah Penyaluran (SPP) alokasi bulan Maret telah terbit.
Dari 18 kabupaten, ada 10 kabupaten telah menyalurkan Bansos Rastra 100 persen. Kabupaten tersebut yakni Serdang Bedagai, Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Toba Samosir, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan.
Untuk 8 kabupaten lainnya, seperti Kabupaten Nias, Nias Barat, Nias Selatan, Nias Utara, Mandailing Natal, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, dan Labuhan Batu Utara direncanakan akan mulai melakukan penyaluran Bansos Rastra minggu depan.
Sebagai informasi tambahan, penyaluran Bansos Rastra 2019 mengalami penurunan dari 32 Kab/Kota di tahun 2018 menjadi 18 Kab., dengan jumlah KPM dari 6.497.764 menjadi 3.125.460 KPM.
“Dari stok Bansos Rastra tidak masalah, tetapi masih ada penyesuaian data di Dinas Sosial Kabupaten Kota. Semoga ini selesai sehingga masyarakat bisa lebih cepat memperoleh manfaat,” tandasnya.(nty)