Medan | Jurnal Asia
Menjelang akhir tahun 2018, Satlantas Polrestabes Medan mengimbau masyarakat untuk memperhatikan keselamatan mengemudi.
Hal ini disampaikan Kasatlantas Polrestabes Medan AKBP Juliani Prihartini kepada wartawan, Rabu (14/11) sore.
Ia menjelaskan, kendati Operasi Zebra Toba 2018 sudah berakhir, namun diharapkan pengendara mematuhi peraturan lalulintas yang berdampak pada keselamatan mengemudi dan orang lain di jalan raya.
“Selama Operasi Zebra pelanggaran paling banyak dilakukan oleh pengendara roda dua. Pelanggaran nggak pakai helm dan melawan arus. Yang mana ini bisa berdampak kepada korban kecelakaan,” ujarnya.
Tilang 5.887 Pengendara
Ia menjelaskan, selama Ops Zebra yang digelar mulai Selasa (30/11) hingga Senin (12/11), pihaknya memberikan tilang terhadap 5.887 pengendara kendaraan bermotor dan memberikan teguran sebanyak 1.465.
Juliani menjelaskan, kendati Operasi Zebra Toba 2018 sudah berakhir, kepolisian tetap melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan menjelang akhir tahun yaitu pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2018 demi terwujudnya keamanan, keselamatan dan ketertiban lalulintas.
“Apresiasi kami kepada pengguna jalan yang saat ini sudah tertib berlalu lintas. Kita tertib Medan lancar,” tandasnya.
Data diperoleh wartawan, kecelakaan yang menelan korban jiwa selama Operasi Zebra 2018 di Sumut, mengalami peningkatan sebanyak 30 persen.
Pada tahun ini tercatat sebanyak 78 kasus. Sedangkan tahun 2017 lalu, hanya terdapat 60 kasus.
Untuk jumlah korban tewas pada operasi pada tahun 2018 ada terdapat sebanyak 44 orang atau naik 110 persen dari tahun 2017 yang hanya 21 orang.
(bowo/rol)