Pemprovsu Perlu Tiru Batam Kelola Limbah

Medan | Jurnal Asia
Wakil Ketua Komisi D DPRD Sumut HM Nezar Djoeli ST me­ngatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera (Pemprovsu) perlu menerapkan pengelolaan limbah yang dilakukan Pemerintah Kota Batam terhadap industri maupun perusahaan penghasil limbah di kota tersebut.

Hal tersebut dikatakan Nezar Djoeli di gedung dewan, Jumat pekan lalu, sekembalinya Komisi D DPRD Sumut melakukan kun­jungan kerja ke Kawasan Industri Batam dan Tanjung Pinang Riau.
“Pengelolaan limbahnya sa­ngat baik, seluruh limbah yang akan diangkut dari perusahaan-perusahaan penghasil limbah harus ada rekomendasi dari Bapedalda Batam. Bahkan, se­lama setahun diambil dua per­usahaan yang akan dilakukan contoh pembinaan dari kawasan industri yang membandel,” kata Nezar Djoeli kepada wartawan.

Menurutnya, kondisi ini perlu diterapkan di Sumatera Utara yang memiliki Kawasan Industri Medan (KIM). Apalagi, seiring perkembangan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan pabrik di Sumut khususnya di ka­wasan Kuala Tanjung dan Sei Mangke.

Karenanya sebut Nezar, Ko­misi D meminta keseriusan Pemprovsu dalam menangani limbah di Sumut. “Jangan sampai per­kembangan sebuah industri baru yang akan dicapai 2018 khususnya pelabuhan di Kuala Tanjung kita tidak memerhatikan aspek lingkungan,” ujar politisi muda Partai NasDem tersebut.

Untuk itu, Komisi D yang menangani masalah pem­ba­ngunan dan limbah ini men­desak pemerintah supaya mem­bantu BLH agar memberikan pelatihan kepada pabrik-pabrik di daerah ini untuk perbaikan pengelolaan limbahnya dan melakukan investigasi bagi pabrik yang belum memiliki penanganan limbah.

“Di Sumut ada 1.200 per­usa­ha­an penghasil limbah. Belum lagi berkembangnya kawasan indus­tri Kuala Tanjung dan Sei Mangke, maka diperlukan pelatihan bagi perusahaan,” tegas Nezar Djoeli.

Selain itu, pada agenda kun­­­jungan kerja itu Komisi D juga melakukan kunjungan ke Tan­jung Pinang untuk me­ngetahui bagaimana cara me­ngelola sisa limbah batubara hasil dari pem­bakaran mesin pembangkit yang digunakan PLN di daerah itu.
(isvan)

Close Ads X
Close Ads X