Medan – Pemerintah Kota Medan mendorong peningkatan minat baca di kalangan siswa, diantaranya dengan menggelar lomba budaya baca yang dipusatkan di halaman kantor Perpustakaan Kota Medan.
Asisten Umum Pemkot Medan, Ihwan Habibi Daulay mengatakan, minat baca di Kota Medan cenderung terbatas hanya pada membaca surat kabar. Seharusnya ada upaya meningkatkan minat membaca buku yang memuat pengetahuan sehingga masyarakat menjadi cerdas, mampu bersaing serta dengan masyarakat lain dalam segala bidang.
“Karena itu kita sangat mengapresiasi kegiatan ‘Gebyar Lomba Minat dan Budaya Baca’ yang diselenggarakan Perpustakaan Kota Medan ini,” katanya, Rabu (27/7), Ia mengatakan, minat baca merupakan faktor utama dalam meningkatkan kualitas masyarakat dalam segi pendidikan formal mau pun informal.
Indikator paling mudah untuk mengetahui tingginya minat baca adalah jumlah buku baru yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang tersedia. Ia menyebutkan, minat baca masih menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini, padahal telah banyak usaha yang dilakukan dalam meningkatkan minat baca masyarakat.
“Karena itu saya mengimbau agar kita semua membiasakan budaya membaca. Sangat disayangkan apabila kemampuan membaca masyarakat tidak diikuti oleh kebiasaan membaca, karena hal ini merupakan kegiatan multimanfaat,” katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Perpustakaan Kota Medan Januari Pane mengatakan, Gebyar Lomba Minat dan Budaya Baca itu bertujuan untuk menciptakan anak didik yang terampil membaca dan meningkatkan motivasi serta mengembangan wawasannya. “Kebiasaan membaca ini penting untuk menciptakan masyarakat membaca dan masyarakat pembelajar hingga terwujud sumber daya manusia yang berkualitas,” katanya. (ant)