Pemkot Medan Bantu Kaki Palsu Penyandang Disabilitas

Medan – Pemerintah Kota Medan mem­berikan bantuan kaki palsu dan alat bantu dengar ke­pada 200 orang penyandang disabilitas di kota itu. “Semoga bantuan ini dapat membuat penyandang disabilitas dapat beraktifitas dengan baik,” kata Asisten Pemerintahan Pem­kot Medan Mussadad di Medan, Selasa (6/12), pada Peringatan Hari Disabilitas.

Ia mengatakan, peringatan Hari Disabilitas memiliki be­berapa makna, diantaranya untuk membuka hati semua pihak terhadap penyandang disabilitas. Sebab mereka juga ingin kesetaraan untuk dipandang seperti manusia normal, ka­rena mereka tidak pernah me­ngi­nginkan kekurangan itu ada pada mereka.

Artinya orang-orang yang memiliki disabilitas memiliki potensi dan bakat dan tidak sedikit dari mereka menunjukkan sesuatu yang luar biasa yang tidak dapat dilakukan orang normal.
Peringatan hari di­sa­bilitas harus di maknai sebagai mo­mentum untuk mem­bang­kitkan dan menggugah ke­sadaran serta pemahaman masyarakat akan permasalahan-permasalahan yang terjadi, berkaitan dengan kehidupan para penyandang disabilitas. “Untuk itu kita perlu secara berkelanjutan memberikan fa­silitas untuk mengembangkan kelebihan-kelebihan yang me­reka miliki,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengatakan semua pi­hak untuk tidak pernah mem­beda perlakukan terhadap pe­nyandang disabilitas, dan berikan kesempatan kepada mereka untuk produktif dan berkaya semaksimal mungkin.

“Penyandang disabilitas ju­ga tidak boleh berkecil hati de­ngan kondisi yang ada pada dirinyan. Pemkot Medan juga akan terus berbuat yang terbaik bagi kepentingan seluruh warga tanpa membeda-bedakan antara satu dengan yang lainnya,” katanya.

Sementara, Kabag Ad­minis­trasi Kesejahteraan Pemkot Medan, Ahmad Raja Nasution mengatakan, Peringatan Hari Disabilitas itu bertujuan untuk membangun kepedulian Pemkot Medan terhadap penyandang disabilitas sebagai perwujudan kesamaan hak dan kesempatan.

“Kegiatan ini selain wadah silaturahmi juga untuk me­motivasi para penyandang disa­bilitas agar terus berkarya karena disabilitas bukan halangan untuk mencapai kehidupan yang lebih baik,” katanya.
(ant)