Pema USU Punya Tanggung Jawab Moral Selamatkan Hak Pilih Mahasiswa

Mahasiswa antusias mengurus surat pindah memilih. Ist

Medan | Jurnal Asia
Presiden Pema USU M. Iqbal Harefa menegaskan pihaknya sejak awal sudah aktif berkampanye anti golput, tolak hoax dan tolak politik uang. Jumat (15/2).

Komitmen mereka dalam menyukseskan Pemilu Serentak 2019 adalah bagian dari program yang sudah ditetapkan bersama.

Iqbal mengatakan, Pema USU punya tanggung jawab moral dalam menyelamatkan hak pilih masyarakat khususnya mahasiswa di USU. Mengingat dalam setiap Pemilu berlangsung, banyak mahasiswa tidak bisa menggunakan hak pilihnya karena terdaftar di luar Medan dan tidak sempat mengurus pindah memilih.

Karena itu Pema USU secara aktif meminta agar Posko DPTb dibuka di Kampus USU demi memudahkan mahasiswa mendaftar pindah memilih. Menurutnya banyak mahasiswa luar daerah yang sangat berkeinginan bisa menggunakan hak pilihnya di Medan namun enggan datang ke KPU Kota Medan untuk mengurus karena dianggap jauh.

Selain itu Iqbal juga berharap KPU Kota Medan dapat mendirikan TPS di dalam kampus. Agar dapat menampung pemilih dari luar daerah mengingat posisi kampus berada di tengah-tengah kost-kostan mahasiswa. Menurutnya jika pemilih pindahan tersebut disisip di TPS luar kampus, tidak akan bisa menampung. Karena ada ribuan pemilih pindahan yang bakal menggunakan A5.

“Prediksi kami ada seribu lebih mahasiswa yang bakal mengurus pindah memilih. Jumlah ini tidak akan bisa tertampung jika tidak didirikan TPS khusus,” ujar Iqbal.(wo)

Close Ads X
Close Ads X