Pasien Difteri di Medan Bertambah

Medan – Pasien terduga difteri di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) H Adam Malik bertam­bah menjadi tiga orang. Ketiga pasien difteri itu sudah diberikan Anti Difteri Serum (ADS) dari Dinas Kesehatan Sumut.

“Pasien ketiga ini berinisial MRH, 7, laki-laki, warga Medan, masuk melalui IGD, Ka­mis 14 Desember. Pasien meru­pakan rujukan dari RS Columbia Asia Medan,” kata Kasubbag Humas RSUP H Adam Malik Medan, Masa­hadat Ginting, Jumat (15/12).

Sebelumnya RSUP H Adam Malik Medan juga merawat dua pasien difteri yakni SM, 12, warga Dolok Sanggul, Humbahas, masuk melalui IGD, pada 11 Desember 2017 dan NM, 15, warga Asahan, masuk melalui IGD.

“Pasien mengalami sakit demam pada Selasa. Karena demamnya tak kunjung turun, pasien berobat rawat jalan di RS Columbia. Setelah diperiksa, dokter melakukan rujukan ke RS Adam Malik. Ketiga pasien tengah men­dapat perawatan di ruang khusus infeksius rumah sakit,” ucapnya.

Penanganan terhadap MRH sama seperti dilakukan terhadap pasien SM dan NM yaitu pemberian antibio­tik, terapi cairan, serta pengam­bilan swab pertama, kedua dan ketiga.

“Ketiga pasien terduga difteri yang dirawat sudah diberikan Anti Difteri Serum (ADS). Kita masih menunggu hasil pemeriksaan swab dari laboratorium Kemenkes RI selama empat sampai tujuh hari terhitung sejak dikirim,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumut, Agustama menyebutkan, specimen pasien suspect Difteri di RSUP H Adam Malik Medan sudah mereka kirim ke Litbangkes Kemenkes RI.

“Hasil specimen biasanya baru keluar tiga sampai lima hari. Dinkes Sumut juga sudah meminta ADS ke Kemenkes RI beberapa waktu lalu sebanyak 20 vial untuk stok” bebernya.

(mtc)

Close Ads X
Close Ads X