Medan – Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung mengatakan, serah terima jabatan merupakan bentuk dari “Tour Of Duty” dan “Tour Of Area” untuk memberikan ruang pengabdian kepada perwira untuk berbuat yang terbaik kepada bangsa dan negara.
“Selain itu, serah terima jabatan para komandan satuan juga merupakan pembinaan organisasi dan pembinaan personel di lingkungan TNI AD pada umumnya, serta Kodam I/Bukit Barisan khususnya,” kata Mayjen TNI Lodewyk di Makodam di Medan, Selasa (6/12).
Hal tersebut dikatakan Pangdam pada Serah Terima Jabatan Danbrigif 7/RR dari Kolonel Inf Prasetyo kepada Letkol Inf Dody Triwinarto, dan Danyon Armed 2/105 dari Letkol Arm Azhari kepada Mayor Arm Heri Pujiyanto.
Kemudiam, Danyon Arhanudse 11/BS dari Letkol Arh Hermawansyah kepada Letkol Arh Wahyu Akhadi, serta Danyon Zipur 1/DD dari Letkol Czi Deden Sumarlin kepada Mayor Czi RN Yudha Tri Ananda.
Pangdam mengatakan, Brigif 7/Rimba Raya mempunyai tugas pokok dalam menetralisir dan melumpuhkan lawan, serta merebut, menduduki, menguasai, dan mempertahankan wilayah darat.
Dengan demikian, Danbrigif 7/Rimba Raya dituntut untuk mampu menyiapkan kekuatan agar memiliki kemampuan dan kesiapan operasional dan setiap saat siap digerakkan guna mendukung tugas pokok Kodam I/Bukit Barisan.
Selanjutnya, Batalyon Armed 2/105 adalah satuan bantuan tempur yang memiliki tugas pokok memberikan bantuan tembakan secara cepat, tepat, dan terus menerus kepada satuan manuver guna menetralisir, serta menghancurkan musuh yang menghambat gerak maju satuan manuver.
Batalyon Arhanudse 11/BS memiliki tugas pokok menyelenggarakan pertahanan udara aktif dengan cara mengurangi, meniadakan, dan menghancurkan serangan udara musuh baik yang menggunakan pesawat udara, peluru balistik, mau pun peluru kendali dalam rangka melindungi obyek vital di wilayah Kodam I/Bukit Barisan.
Sedangkan Batalyon Zipur 1/Dhira Dharma yang memiliki tugas, fungsi, dan peran untuk menyelenggarakan bantuan tempur zeni guna memelihara stabilitas keamanan di wilayah Kodam I/Bukit Barisan dan aksi menghambat gerak maju pasukan.
Oleh karena itu, kata Pangdam, kemampuan yang memadai dapat diwujudkan melalui kegiatan belajar dan berlatih secara bertahap, bertingkat, dan berlanjut. “Kepada pejabat lama dan pejabat baru agar melaksanakan proses serah terima tugas dan tanggung jawabnya secara detail, realistis dan transparan, sehingga apa yang menjadi pokok permasalahan satuan dapat dilanjutkan dan diselesaikan oleh pejabat yang baru,” kata mantan Pangdiv 1-Kostrad itu.
Acara tersebut dihadiri Kasdam I/Bukit Barisan Brigjen TNI Tiopan Aritonang, Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Age Wiraksono, Komandan Lantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Roberth Wolter Tappangan, dan para Danrem di jajaran Kodam I Bukit Barisan.
(ant)