Otak Pelaku Pembunuh Kuna Minta Dibantarkan | Mengaku Sakit, Polisi Bergeming

Medan – Pengusaha Tambang, Siwaji Raja alias RJ yang diduga menjadi otak pelaku pembunuhan terhadap Indra Gunawan alias Kuna (45), terus melakukan manuver untuk lepas dari jeratan hukum yang melilitnya.

Setelah sebelumnya mengaku tidak mengenal tersangka lain, dan membantah menjadi dalang pembunuhan, Kamis (26/1) kemarin, dikabarkan RJ dalam kondisi kurang sehat, dan meminta penyidik untuk dibantarkan ke Rumah Sakit.

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan tidak menampik kalau RJ memang ingin dibantarkan. “Iya, memang maunya seperti itu,” ujarnya.

Kondisi RJ, jelas dia, saat ini masih dalam kondisi sehat, bila kurang sehat maka pihaknya akan memanggil Dokkes Polrestabes Medan untuk disembuhkan secara medis. “Kondisinya sehat walafiat, kalau sakit kita kan ada juga Dokkes, nanti biar diperiksa, jadi gak dibantarkan,” ungkap dia.

Sementara itu hingga saat ini, tersangka Siwaji Raja tidak mau kooperatif dalam pemeriksaan penyidik. Dihadapan penyidik Siwaji Raja bersikeras tidak mengakui keterlibatnnya dalam aksi pembunuhan Indra Gunawan alias Kuna.

“Sampai saat ini memang tersangka tidak mau mengakui keterlibatannya dalam aksi pembunuhan korban. Tetapi kami sudah memiliki alat bukti yang nantinya bisa dibuktikan di pengadilan. Ya tak masalah yang bersangkutan tak mengakuinya,” beber Sandi.

Untuk masalah senjata api yang digunakan tersangka menghabisi korban, Sandi mengakatakan masih dicocokkan dengan proyektil yang ada. Informasi lisan dari Kalabfor sudah ditemukan ada salah satu senjata api yang idientik digunakan dengan pelurunya. Dan saat ini segera dilengkapi untuk administrasinya.

Kemudian ketika disinggung apakah ada tersangka lainnya selain delapan orang yang sudah ditersangkakan, Kapolrestabes Medan menuturkan masih terus melakukan pengembangan penyidikan.

“Kalau adanya tersangka lain selain delapan orang yang kita tetapkan masih kita kembangkan dulu. Makanya kita tunggu saja hasil pengembangan penyidikannya dulu,” tutur Sandi Nugroho.

Di tempat terpisah, isteri almarhum Indra Gunawan alias Kuna, Kawida sangat kecewa apabila penyidik Polrestabes Medan mengabulkan permohonan pembantaran Si Pengusaha Tambang, Siwaji Raja tersebut.

“Saya sangat keberatan jika Siwaji Raja sampai dibantarkan ke rumah sakit. Itu hanya alasan si Siwaji Raja saja. Penyidik harus tegas dan profesional karena Siwaji Raja merupakan otak pelaku dibalik pembunuhan suami saya. Jadi kami sangat keberatan sekali kalau di (Siwaji Raja) dibantarkan ke rumah sakit,” sebut Kawida kepada wartawan.

Seperti diketahui, aksi penembakan yang merenggut nyawa pengusaha Airsoftgun, yang menggemparkan warga Medan ini terjadi Rabu (18/1) pagi di Jl.Ahmad Yani. Korban ditembak dalam satu kali tembakan, peluru menembus selangka ketiak sebelah kiri korban (bowo)

Close Ads X
Close Ads X