Natal dan Tahun Baru | Kebutuhan Uang Kartal di Sumut Meningkat 4,34 Persen

Medan – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara memprediksi kebutuhan uang kartal menjelang Natal dan Tahun Baru 2017 meningkatkan 4,34 persen atau Rp2,4 triliun dibandingkan dengan tahun lalu Rp2,3 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan BI Sumut Difi A Johansyah menuturkan, untuk memperlancar distribusi uang kartal kepada masyarakat, pihaknya sudah melayani penarikan oleh perbankan sejak 5 Desember hingga 30 Desember 2016. Sedangkan untuk layanan kas keliling disiagakan dua mobil penukaran uang yang akan mulai dilayani pada 19 Desember 2016 dengan jam kerja dari Senin-Jumat sejak pukul 10.00-13.00 WIB

“Pelayanan ini akan terus kami lakukan hingga akhir bulan ini. Sekarang, sudah 50 persen dari perkiraan kebutuhan tersebut yang ditarik oleh perbankan,” katanya di Medan, Jumat (9/11).
Dan sejumlah titik yang akan dilayani oleh mobil kas keliling di antaranya Pasar Petisah, Pasar Halat, dan Pasar Sei Kambing.

“Kami juga meminta kepada perbankan agar memantau terus ketersediaan uang di ATM masing-masing. Jangan sampai kosong, terutama ketika libur. Juga agar tidak terjadi gangguan atau kerusakan ATM,” pungkas Difi.

Masyarakat pun diharapkan untuk tidak panik, sebab ketersedian uang pecahan selama momen liburan nanti dipastikan dalam kondisi yang terjaga. “Bank Indonesia juga menghimbau agar masyarakat yang memiliki uang pecahan, dapat menukarkannya menjadi uang pecahan kertas di Indomaret maupun Alfamart,” tutupnya.
(netty)

Close Ads X
Close Ads X