Musrenbang RKPD Medan 2017 | Eldin: Infrastruktur dan Utilitas Kota Perlu Ditingkatkan

Medan | Jurnal Asia
Kota Medan sesungguhnya telah memiliki ketersediaan infrastruktur dan utilitas kota yang semakin memadai. Namun harus diakui juga, pemanfaatannya masih harus ditingkatkan guna mendukung kegiatan sosial ekonomi masyarakat. Untuk itulah telah dicanangkan prioritas pembangunan kota tahun 2017 adalah melakukan program rehabilitasi dan pemantapan.

Hal itu disampikan Walikota Medan, Drs HT Dzulmi Eldin S MSi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun 2017 di Hotel Emerald Garden Medan, Rabu (16/3).

“Berdasarkan tahapan pembangunan yang telah ditetapkan, kita berharap tahun depan (2017) Pemko Medan akan terus meningkatkan perawatan/pemeliharaaan berbagai infrstruktur/utilitas kota yang ada, baik itu prasarana/sarana jalan, jembatan, drainase, perhubungan pemukiman maupun lainnya,” kata Walikota.

Sehingga, lanjut Eldin, melalui forum ini diharapkan dapat menjadi spirit, sekaligus dorongan dan semangat bersama untuk memberikan sumbangan, maupun kontribusi lebih nyata lagi dalam pembangunan di Kota Medan.

Di samping itu tambah Eldin, guna terus menimbulkan konektivitas antar kawasan secara lokal dan regional, Pemko Medan akan terus memantapkan ketersediaan infrastruktur/utilitas kota yang diperlukan dalam rangka meningkatkan daya saing kota, seiring pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang semakin luas pada tahun 2017.

Atas dasar itulah ungkap Eldin, Pemko Medan terus mendukung sepenuhnya pemantapan berbagai pembangunan infrastruktur/utilitas perkotaan yang semakin terpadu dilakukan pemerintah, seperti pembangunan jalan tol, fly over, under-pass, jalan layang kereta api, termasuk rencana pemerintah mengembangkan monorail, sebagai moda transportasi massal dan modern pada masa mendatang.

Untuk lebih meningkatkan daya saing kota sekaligus menciptakan kota yang layak huni dan humanis, mantan Wakil Wali kota dan Sekda Kota Medan ini berharap tahun 2017, pemerintah sudah melaksanakan pembangunan tanggul rob di Belawan dan program normalisasi sungai, termasuk bendungan Lau Sememe, sehingga Kota Medan terbebas dari potensi banjir.

Selanjutnya menyikapi masih banyaknya keluhan masyarakat terkait kualitas pelayanan publik seperti administrasi kependudukan, kesehatan, perizinan maupun yang lainnya. Keluhan itu menjadi pekerjaan rumah bagi dirinya bersama Wakil Walikota untuk memperbaikinya agar menjadi lebih baik lagi ke depannya.

“Kami sedang merancang pendelegasian tugas pelayanan administrasi kependudukan dari tingkat kota ke kecamatan , sehingga pelayanan umum tersebut dapat lebih dekat dengan masyarakat, lebih tepat waktu dan sekaligus menyederhanakan mata rantai birokrasi pelayanan. Kita juga terus memperbaiki dan mengevaluasi standar operasi pelayanan agar masyarakat mendapatkan kualitas pelayanan yang semakin baik dengan sistem pelayanan prima,” ungkapnya.

Pelaksanaan musrenbang yang akan berlangsung selama 3 hari ini turut dihadiri Wakil Walikota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi, Ir Riadil Akhir Lubis MSi mewakili Plt Gubsu, Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, Sekda Kota Medan, Ir Syaiful Bahri Lubis, asisten, staf ahli, pimpinan SKPD, camat serta undangan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Medan, Henry Jhon dalam sambutannya sangat mengapresiasi digelarnya Musrenbang ini. Dia berharap forum ini dapat menyerap aspirasi dari masyarakat sehingga pembangunan yang dijalankan pro masyarakat.

Kemudian dia minta kepada Wali kota segera mengevaluasi dan mengganti pimpinan SKPD yang tak mampu menjalankan tugas dengan baik. “Masih banyak putra-putri terbaik yang dapat menjalankan tugas dengan baik. Kita harapkan Bapak Walikota melakukannya (evaluasi) dan memberikan kesempatan putra-putri terbaik untuk menjalankannya, sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Henry seraya menambahkan agar penertiban terhadap papan reklame bermasalah dan melanggar peraturan dilakukan.

Sebelumnya, Kepala Bappeda Kota Medan, Drs Zulkarnain MSi dalam laporannya mengatakan, maksud Musrenbang RKPD ini digelar sebagai wadah konsultasi dan partisipasi publik bagi pemangku kepentingan kota untuk berkumpul sebagai satu saudara, berdiskusi dan bermusyawarah guna mendapatkan alternatif-alternatif dan solusi efektif mengatasi berbagai masalah pembangunan kota.

“Tujuan Musrenbang ini sebagai wadah untuk melakukan pembahasan secara konsultatif dan sederajat, guna membangun kesepakatan terhadap rancangan RKPD Kota Medan tahun 2017,”pungkasnya.
(mag-01/rel).

Close Ads X
Close Ads X