Medan | Jurnal Asia
Saat lebaran tak hanya musim pasang besar hingga menyebabkan banjir rob, namun juga membuat kalangan nelayan takut melaut bahkan banyak kapal nelayan terpaksa gagal melaut mengingat masih musim ombak tinggi.
Maraknya nelayan tak melaut tampak di kawasan tangkahan aliran Sungai Deli serta pelabuhan perikanan samudera Belawan maupun di daerah pesisir lainnya seperti di kawasan Pantai Kuala Lama Pantai Cermin.
Pengakuan itu disampaikan sejumlah nelayan dikawasan Pantai Batang Muara Dusun 6 Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin yang ditemui, Rabu (20/6).
Ramlan (25), salah seorang nelayan jaring kepiting mengaku, kalau masa lebaran ini masih berlangsung musim ombak besar.
“Lihatlah Bang, sampai kini banyak nelayan yang mendaratkan sampannya di bibir pantai karena banyak nelayan tak melaut takut diterjang ombak besar,” ungkap Ramlan ditemui di pantai wisata bahari tersebut.
Dampak dari banyak tak melautnya kapal nelayan mengakibatkan terdongkraknya harga pasaran ikan dan kepiting.
Hasil pengecekkan diketahui, harga kepiting ranjungan atau kepiting laut saat ini mencapai Rp60 ribu perkilogramnya dari harga sebelum lebaran hanya Rp40 ribu.
Kenaikan harga juga dialami ikan laut, harga ikan gembung mencapai Rp40 ribu perkilogramnya dari biasanya Rp30 ribu.
Kenaikan juga dialami ikan jenis lainnya apalagi di masa lebaran musim ombak besar saat ini. (int/rol)