Mitsubishi L-300 Raib di RSU Pirngadi | Korban Desak Polisi Tangkap Pelaku

Medan | Jurnal Asia
Terkait hilangnya Mitsubishi L 300 BL 8112 GB milik Anwar (40), warga Desa Kramat Mupakat, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah, yang diparkirkan di halaman Rumah Sakit Umum Pirngadi Medan (RSUPM), Sabtu (19/4) menyimpan cerita menarik.

Di balik peristiwa tersebut, Anwar bersama istrinya, Rahma (43) usai menjumpai Humas RSUPM, Edison Peranginangin didampingi security di ruang kerjanya menuju ke Polsek Medan Timur untuk menjumpai Kanit Reskrim, AKP Alexander Piliang, Senin (20/4) siang.

Namun niat pasang suami-istri ini tidak kesampaian, lantaran orang nomor tiga di Polsek Medan Timur itu tidak berada di tempat. Usai makan siang di kantin Polsek, Anwar dan istrinya melanjutkan perjalanan ke Ansuransi Sinar Mas Jalan Sisingamaraja, untuk mengambil berkas.

Begitu hendak menumpang becak bermotor (betor) di depan kantor Polsek Medan Timur, Anwar dan istrinya dihampiri Kanit Provos Medan Timur, Aiptu Rizal. “Maaf Bu, Pak. Tadi di Pirngadi kenapa dibawa-bawa wartawan meliput masalah ini,” ujar Rahma menirukan ucapan Rizal.

“Lalu saya jawab, memang ada larangan ya Pak membawa wartawan. Kemudian Bapak polisi itu diam dan pergi meninggalkan kami. Padahal kedatangan saya ke Polsek Medan Timur mau menjumpai Kanit Reskrim,” ucap Rahma kepada wartawan, Selasa (21/4).

Anwar mengungkapkan, ketika jumpa dengan security RS Pirngadi di ruangan Humas Edison Peranginangin, security mengakui, lahan parkir di rumah sakit diawasi Kanit Provos Medan Timur, Aiptu Rizal.

“Kalau Ibu minta tanggungjawab, silakan jumpa dengan Pak Rizal. Karena dia pengawas parkir di RS Pirngadi,” ungkap Rahma menirukan ucapan security yang enggan menyebutkan namanya.
“Jadi saya terpikir juga, kenapa Aiptu Rizal sampai jauh menanyakan masalah ini,” pungkasnya.

Terkait hal tersebut, Kanit Provos Polsek Medan Timur, Aiptu Rizal ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada melakukan pengawasan parkir di RS Pirngadi. “Hanya saja melihat-lihat, mana tahu ada pencurian dan perampokan. Saya tidak ada menanyakan kenapa Ibu itu membawa wartawan ke Pirngadi. Demi Allah. Yang saya tanya, Ibu tadi sama orang ansuransi. Kemudian, Ibu itu menjawab, sama wartawan. Hanya itu saja dan tidak ada saya melarang,” kata Rizal.

Setelah kejadian ini, jelas Rizal, akan dikoordinasikan dengan satpam Pirngadi.”Memang parkir di rumah sakit ini rawan kejahatan. Makanya lokasi ini terus dipantau. “Begitu pun, kejadian raibnya Mitsubishi tersebut akan dicari tahu siapa pelakunya. Tapi saya tidak janji,” tutur­nya.

Kembali Anwar dan istrinya me­ngatakan, jika memang Kanit Provos itu ingin melihat adanya tindakan kejahatan di RS Pirngadi, seharusnya kedua jukir dipanggil dan diperiksa, karena Jumat (18/4) malam itu, Ismail dan Hutabarat yang menjaga parkiran.

“Lagian kenapa Kanit Provos itu sibuk menanyakan masalah ini. Kita berharap Aiptu Rizal punya itikad baik untuk mencari pelaku dan memeriksa kedua jukir tersebut. Apalagi pengaduan kita sudah diterima Polsek Medan Timur. Mudah-mudahan kasus ini di­tindaklanjuti,” tegasnya.

Ketika hal tersebut dipertanyakan kepada Kapolsek Medan Timur, Kompol Juliani Prihartini soal Kanit Provos Aiptu Rizal, masalah tersebut akan dilidik. “Mana mungkin anggota saya mengawas parkir di lingkungan rumah sakit. Soalnya itu tidak dibenarkan,” ucapnya.
(mag-04)

Close Ads X
Close Ads X