Mimbar Rakyat Anti Korupsi Tuntut Kasus Korupsi Segera Diselesaikan

Aksi : Aksi Aliansi Mimbar Rakyat (Marak) di depan gedung DPRD Sumut dengan membawa keranda. Vii

Medan | Jurnal Asia

Ratusan massa dari puluhan organisasi tergabung di Mimbar Rakyat Anti-Korupsi (Marak) Sumut menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut), Jalan Imam Bonjol, Medan, Selasa (11/12). Aksi tersebut dilakukan agar masyarakat bersama-sama memerangi korupsi yang tengah marak terjadi di negeri ini.

Di tengah kerumunan warga yang hadir yang berlatar belakang dari berbagai profesi, termasuk pedagang kaki lima (dari Pasar Marelan) membaca alat peraga yakni keranda. Keranda diselubungi reklame bergambar penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan yang pernah mengalami penganiayaan berat dalam kaitan melaksanakan tugasnya mengusut kasus korupsi disebut sebagai Pahlawan Anti-Korupsi.

Dalam statement tertulisnya Marak mengungkapkan, sejumlah tindak penggelapan uang negara baik yang dilakukan oleh eksekutif, legislatif, yudikatif dan juga dunia usaha seperti, pembahasan Ranperda Penyertaan Modal Bank Sumut, salah kelola investasi Bank Sumut yang berpotensi merugikan sebesar Rp 147 miliar.

Mereka juga menyoroti alih manajemen perkebunan kelapa sawit seluas 47.000 Ha di kawasan Register 40 Padang Lawas yang tidak jelas serta masalah lainnya.

Koordinator aksi, Indraminka mengatakan, tindakan korupsi dalam penyelesaian ratusan kasus tanah di Sumut yang sampai hari ini tidak satupun kasus tanah terselesaikan.

“Penyerobotan tanah takkan terjadi kalau tidak ada negara. Dan kami mendorong Gubernur Sumatera Utara untuk segera menyelesaikan kasus tanah tersebut” tegas beliau.

Mereka juga menuntut agar menyelesaikan dugaan pungli yang dilaporkan oleh pedagang Pasar Marelan untuk segera memanggil Dewan Pengamat serta Dirut Pasar Kota Medan. (vii/net)

Close Ads X
Close Ads X