Melalui Pawai Budaya Nusantara, Kenalkan Medan Miniatur Indonesia

miniatur medan
Medan – Pemko Medan ikut Pawai Budaya Nusantara yang digelar untuk mengawali pembukaan Indonesia City Expo sebagai rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Munas APEKSI V tahun 2016 di Kota Jambi.

Dengan mengusung Medan sebagai kota yang multikulural, Pemko Medan menampilkan keberagaman etnis yang ada di ibukota Provinsi Sumatera Utara dalam pawai yang dilepas dari halaman Kantor Wali Kota Jambi tersebut, Rabu (27/7) petang.

Rombongan pawai Pemko Medan ini mendapat apalus meriah dari warga Kota Jambi yang berdiri di pinggir jalan. Apalagi tidak sedikit warga Kota Medan yang bermukim di kota berjuluk Tanah Pilih Pusako Bertuah. Tentunya kehadiran rombongan pawai Pemko Medan ini mengobati kerinduan mereka akan kampong halaman.

Walikota Medan Drs H T Dzulmi Eldin S MSi didampingi sejumlah Walikota menyambut rombongan pawai dari Kota Medan pada saat melintasi panggung kehormatan. Dengan mengenakan pakaian daerah, rombongan pawai ini menampilkan tarian multi etnis dengan menonjolkan boneka sigale-gale yang memiliki daya tarik dari Pulau Samosir tersebut.

Dikatakan Eldin, penduduk Kota Medan berasal dari berbagai suku, etnis dan agama. Meski berbeda namun hidup berdampingan dengan penuh kedamaian. Itu sebabnya Kota Medan dijuluki miniaturnya Indonesia. “Alhamdulillah sampai saat ini Kota Medan tetap aman dan kondusif. Itu sebabnya keberagaman etnis inilah yang menjadi tema kita dalam Pawai Budaya Nusantara ini,” kata Eldin.

Tak jarang deerah maupun kota lain di Indonesia bilang Eldin, datang mengunjungi Kota Medan hanya untuk belajar tentang keamanan dan kekondusifan yang terjalin dengan baik sekalipun Medan merupakan kota multikulural. Itu sebabnya Eldin menilai pawai budaya yang diikuti Pemko Medan ini sangat strategis dalam rangka memperkenalkan Kota Medan, sehingga diharapkan dapat menjadi magnet untuk mengunjugi Kota Medan.

“Melalui Pawai Budaya Nusatara ini, kita ingin menunjukkan bahwasannya Kota Medan merupakan kota yang kaya akan budaya dan masyarakatnya sanggup hidup berdampingan dengan aman meski berlatar suku, etnis dan agama berbeda. Selain itu melalui budaya ini juga kita harapkan dapat mempererat antar kota seluruh anggota APEKSI,” paparnya.

Pawai Budaya Nusantara ini diikuti seluruh peserta Munas V APEKSI. Selain mengenakan pakaian daerah masing-masing, peserta pawai juga mebawakan kesenian tradisional mereka guna memeriahkan pawai tersebut.

Selanjutnya barisan pawai ini bergerak menuju Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Baru Jalan H Agus Salim untuk mengikuti pembukaan Indonesia City Expo. Event yang mempromosikan prodk-produk unggulan dari masing-masing kota di Indonesia yang tergabung dalam APEKSI ini, dibuka Gebernur Jambi, Zumi Zola Zulkifli.

Even ini diikuti 84 stand dari 57 kota, termasuk Kota Medan ditambah 2 stand dari BUMN. Indonesia City Expo ini berlangsung selama 5 hari. Pemko Medan sendiri dalam pameran ini menmpilkan produk-produk unggulan UMKM yang merupakan binaan Dinas Koperasi dan UMKM dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. (rel/put)

Close Ads X
Close Ads X