Medan | Jurnal Asia
Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Samirujuk yang berada di Jalan Kelambir V, Gang Samirujuk, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, Rabu (20/5) pagi.
Informasi yang dihimpun, mayat pria berbaju batik panjang berwarna kuning dan bercelana panjang coklat ini pertama kali ditemukan oleh Abdul (42), warga sekitar yang hendak membuang sampah ke sungai.
“Tadi saya mau buang sampah ke pinggir sungai. Namun saat saya melirik ke arah tengah sungai, mata saya ini seolah tak mau bergerak. Saya pun merasa aneh. Rupanya benar saja ada orang hanyut. Karena sungainya lagi tak banjir dan dangkal saya pun langsung menarik mayat pria itu ke pinggir sungai,” ungkap Abdul.
Selanjutnya, Abdul memanggil warga sekitar untuk melihat sesosok mayat pria tersebut. Polisi yang mendapat informasi langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Katanya ada orang hanyut. Rupanya benar ada bapak-bapak hanyut. Pakai baju batik dia. Bukan warga sini itu. Saya tak kenal,” ungkap Sopian (38), warga sekitar.
Hal senada dikatakan oleh Mujiono (42). Sebelum saat kejadian diketahui bapak 4 orang anak ini sedang memancing di sekitar bantaran sungai namun dia tak melihat ada orang hanyut. “Aku kan senang mancing. Tadi pagi aku mau ngangkat joran pancing yang kupasang semalam. Terus tadi datang bapak itu menjerit-jerit katanya ada orang hanyut. Heran juga aku, kapan hanyutnya ku pikir padahal dari semalam aku mancing di sana (30 meter dari lokasi korban). Mungkin korban itu sudah lebih dari satu hari mayatnya sangkut di pepohonan bambu itu jadi tak terlihat olehku,” ungkap Mujiono.
Bersama dengan datangnya Tim Inafis Polresta Medan dan petugas kepolisian Polsek Helvetia selanjutnya mayat tersebut diboyong ke RS Pirngadi, Medan. “Secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Diperkirakan korban berada di dalam sungai sudah lebih daripada 3 hari sebab mayatnya sudah gembung,” kata Wakapolsek Polsek Helvetia, AKP Trisilia Murni.
Trisilia mengatakan, dari kantong celana korban ditemukan berbagai macam surat penting seperti beberapa buah KTP, kartu rumah sakit, kunci rumah dan minyak angin. “Saya juga tidak bisa menduga jika mayat pria ini punya identitas pasalnya banyak sekali KTP di saku celananya. Meskipun begitu, kita mencurigai pria ini adalah Uro Sumito (73), warga Jalan Cipta Niaga No 38, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas karena wajahnya mirip dengan yang di KTP. Nanti untuk perkembangan selanjutnya kita kabarkan,” sebutnya. (mag-07)