Malam Pisah Sambut Kajari Belawan Sederhana dan Penuh Makna


Medan – Suasana acara lepas sambut kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Belawan berlangsung sederhana dan penuh makna. Sebab selain dihadiri Walikota Medan dan FKPD Kota Medan, Malam Pisah sambut Kajari Belawan ini juga menghadirkan anak yatim piatu yang sengaja diundang untuk dapat bersama-sama merasakan suasana hangat tersebut.

Acara yang digelar Minggu (12/2) di Emerald Hotel tersebut dimulai dengan pembacaan doa oleh Al Ustadz dan tarian se­lamat datang oleh binaan Dinas Kebudayaan Kota Medan yang kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kajari Belawan yang lama M Syarifuddin SH MH beserta Kajari Belawan yang baru Yusnani SH.

Kajari Belawan yang lama M Syarifuddin mengatakan, per­gantian pejabat atau pim­pi­nan dilingkungan Kejaksaan me­rupakan hal yang wajar. Akan tetapi tidak bagi bagi dirinya, sebab malam pisah sambut ini memiliki sebuah arti penting dikarenakan selama dirinya ber­pindah tugas, baru di Kota Medan yang ada digelar Malam Pisah sambut Kajari.

“Saya merasa terharu dan bersyukur atas malam pisah sambut Kajari Belawan ini. Se­bab selama saya bertugas di Kejaksaan baru kali ini digelar malam pisah sambut. Terima kasih atas digelarnya kegiatan ini,” kata Syarifuddin didampingi sang Istri.

Dijelaskan Syarifuddin, sela­ma 2 tahun 5 bulan bertugas men­jadi Kajari Belawan banyak pelaja­­ran yang dia peroleh. Du­ku­ngan semua pihak khususnya Pem­­ko Medan menjadi semangat dirinya menjalankan tugas di kawasan Medan Utara. Selain itu masyara­kat di Belawan juga mendukung kinerja Kajari Belawan.

“Terima kasih atas dukungan dan bantuan yang diberikan Pemko Medan guna spirit saya menjalankan tugas. Oleh sebab itu sebagai rasa syukur, saya sengaja menghadirkan anak yatim piatu agar kita bersama mereka dapat merasakan su­asana hangat dan sederhana malam pisah sambut ini,” ka­tanya.

Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dalam sambutan­nya mengatakan,pergantian ke­pe­mimpinan yang terjadi di Kejari Belawan, tidak mengubah hakikat dan tanggungjawab pengabdian yang diemban.

Pergantian ini merupakan proses struktural yang diharap­kan akan semakin meningkatkan prestasi dan kinerja yang selama ini sudah terbina dengan baik dan sekaligus meningkatkan konsentrasi dalam pembangunan kota.

“Acara Malam Pisah Sambut ini memiliki makna penting bagi Kota Medan. Artinya sebagai kota yang berkembang pesat, Medan tentu membutuhkan koordinasi, kerjasama, kekompakan dan sinergitas antara unsur Ke­jaksaan, militer, kepolisian, Peradilan hukum dan pemerintah daerah,” kata Eldin.

Apalagi, lanjut Eldin, Pemko Medan bersama Kejari Medan dan Kejari Belawan telah me­nandatangani MoU di bidang Perdata dan Tata Usaha. Artinya kemitraan yang terjalin ini akan semakin erat dan kokoh sebagai mitra konsultasi hukum untuk mendukung terlaksananya pe­nyelenggaraan Pemerintahan Daerah yang semakin bersih, taat Azaz dan Taat Hukum.

“Terkhusus untuk Kejari Be­lawan yang telah melaksanakan kerjasama dengan empat SKPD dilingkungan Pemko Medan. Artinya melalui program tim pe­ngawalan pengamanan Pe­merintah akan terus men­do­rong guna Transparansi dan Akuntabilitas pelaksanaan pe­ker­jaan pembangunan”, ungkapnya.

Kemudian, Walikota Medan Dzulmi Eldin mengucapkan ap­resiasi dan penghargaan ke­pada mantan Kajari Belawan Syarifuddin SH MH selama ini. Selain itu selamat datang ber­tugas kepada Yusnani SH seba­gai Kajari Belawan yang baru.

“Selamat bertugas di tempat yang baru dan selamat datang kepada ibu Kajari Belawan yang akan dilantik besok,” ucap Eldin.

Kajari Belawan yang baru, Yusnani SH mengungkapkan, dirinya bukan orang yang baru dilingkungan Kejaksaan, Khu­susnya Kejatisu. Untuk itu di­rinya akan tetap menjalankan program yang sudah baik dan telah direncanakan.

“Mohon dukungan dari se­mua pihak agar saya dapat menjalankan amanah ini dengan sebaik mungkin,” katanya.

Acara malam Pisah Sambut ini juga dihadiri Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution, Unsur FKPD kota Medan, para SKPD dilingkungan pemko Medan dan tokoh masyarakat. Selain itu juga ditandai dengan pemberi­an cinderamata oleh Walikota Medan kepada Kajari belawan yang lama dan penyematan kain song­ket kepada Kajari Belawan yang baru. (put)

Close Ads X
Close Ads X