Medan | Jurnal Asia
Pengendara yang melintas di kawasan Tembung Pasar VII Kecamatan Percut Sei Tuan dibuat tidak nyaman dengan kondisi jalan yang kupak-kapik. Selasa (17/9/2019).
Parahnya, jalan rusak sudah berlangsung kurang lebih setahun. Selain menyulitkan pengendara, kondisi ini juga patut disayangkan, karena di lokasi terdapat pusat wisata kuliner “Rujak Simpang Jodoh” yang terkenal kelezatannya.
“Udah lama lah (jalan rusak), setahunan gitulah. Ya kalau hujan kan bisa lihat sendiri kondisi seperti kubangan kerbau,” ujar wanita yang berjualan rujak ulek ini.
“Kalau kondisi abu pas di musim panas.
Kami selalu menyiram air jika musim panas agar abu tidak naik,” sambungnya.
Pantauan wartawan, kondisi jalan cukup parah. Beberapa jalan masih digenangi air pasca hujan yang melanda kawasan ini.
Beberapa pengendara baik sepeda motor dan mobil terlihat dengan kecepatan pelan untuk melintasi lubang-lubang di Jalan Simpang Jodoh, Kecamatan Percut Sei Tuan.
“Kalau habis hujan. Kondisi banjir. Mau ke pajak aja susah. Ya kalau harapan semoga lah pemerintah peka dan dapat diperbaiki,” harapnya.(wo)