Medan – Usai berhasil mengungkap kasus pembunuhan satu keluarga di Mabar beberapa waktu lalu, personel Jatanras Ditreskrimum Poldasu menjenguk Kinara (4) bocah yang selamat dari keganasan Andi Lala di RS Bhayangkara Medan, Jalan KH Wahid Hasyim, Selasa (18/4) siang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Pol Nur Fallah mengatakan, kondisi Kinara mulai berangsur membaik. Sesuai hasil penyelidikan tim Labfor, Kinara dipukul dengan menggunakan benda tumpul benar adanya.
“Alhamdulillah sudah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara. Saya lihat sudah membaik, apa yang disampaikan hasil tim forensik yang diduga dipukul pada bagian kepala dan mata korban ternyata benar adanya,” ungkap Nur Fallah.
Dalam kunjungan tersebut, Nur Fallah memberikan hadiah sebuah boneka polwan untuk memberikan motivasi.
“Boneka polwan untuk memotivasi Kinara. Dia masih terlalu kecil dan masih sangat membutuhkan perhatian,” ujar Nur Fallah.
Dalam kunjungan tersebut, awalnya Kinara tampak murung dengan kehadiran puluhan personel Jatanras Poldasu. Namun, setelah Nur Fallah memberikan sebuah boneka polwan, Kinara tersenyum dan duduk di tempat tidurnya.
Kinara sebelumnya menjalani operasi di bagian kepala akibat mendapat pukulan hebat dari benda tumpul yang dilakukan Andi Lala di RS Adam Malik Medan.
Sementara, Wakil Kepala RS Bhayangkara Medan, AKBP Zulkhairi menyatakan, kondisi kesehatan Kinara pasca operasi kepala telah stabil, sehingga sudah bisa dipindahkan ke RS Bhayangkara.
“Usai menjalani operasi bedah syaraf di kepala di Adam Malik maka selama tahap pemulihan, Kinara akan dirawat oleh tim medis bekerja sama dengan psikolog untuk menyembuhkan traumanya,” jelas Zulkhairi.
Ia menjelaskan Kinara butuh waktu hingga dua pekan untuk mengembalikan kondisinya normal seperti semula.
(ial)