Kinara Senangi Boneka Pemberian Mensos

Medan – Kinara (4) korban yang selamat dari pembunuhan satu keluarga di Medan sangat menyenangi boneka pemberian dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.

Bocah iniselalu memengang boneka yang diberikan Menteri Sosial (Mensos) karena dianggap unik dan menarik,” ucap Wagiman (66), kakek Kinara saat ditemui di Mabar, Jumat.

Menurut dia, Kinara yang tengah dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan tetap kelihatan ceria bermain dengan boneka tersebut.

“Boneka cantik itu merupakan permintaan Kinara kepada Mensos,” ujar Wagiman.

Ia menjelaskan, boneka tersebut diberikan Mensos kepada Kinara, ketika masih dirawat di RSUP H Adam Malik Medan. Seluruh boneka milik Kinara pemberian tamu-tamu di RSUP Adam Malik dibawa ke RS Bhayangkara.

“Boneka koleksi Kinara cukup banyak dan berbagai jenis,” katanya.

Wagiman menambahkan, selama dirawat di RS Bhayangkara, Kinara didampingi neneknya. Setelah menjalani operasi di RSUP Adam Malik, Kinara sudah kelihatan mulai membaik, mudah tersenyum, dan lancar berbicara dengan perawat.

“Kami merasa senang dengan perubahan yang dialami Kinara,” kata Wagiman yang berprofesi sebagai mandor bangunan itu.

Sebelumnya, Mensos Khofifah Indar Parawansa memberikan boneka mainan kepada Kinara (4), korban yang selamat pada peristiwa pembunuhan satu keluarga di Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan.

“Kinara merasa senang menerima boneka itu, dan langsung menggunakan mainan tersebut,” kata Mensos usai mengunjungi Kinara yang baru selesai melaksanakan operasi di bagian kepalanya, di RSUP H Adam Malik, Medan, Sabtu (15/4) malam.

Boneka yang telah diberikan tersebut, menurut dia, merupakan permintaan dari Kinara yang sedang mendapat perawatan intensif di rumah sakit milik pemerintah pusat itu.

Warga Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan dikagetkan ditemukan lima anggota keluarga tewas pada Minggu (9/4) pagi. Kelima korban tewas adalah Rianto (40) dan istrinya Yani (35), dua anaknya Naya (14) dan Gilang Laksono (10) dan mertuanya bernama Marni (50).

Selain itu, putri bungsu korban bernama Kinara (4) ditemukan kritis dan dibawa untuk menjalani perawatan di RS Bhayangkara Medan.

(ant)

Close Ads X
Close Ads X