Medan – Kembangkan produk fashion lokal Indonesia, PT Mega Perintis ekspansi ke Medan. Melalui peresmian gerai Manzone di Centre Point Medan, Jumat (9/9), diharapkan dapat menjadi destinsi pilihan toko yang menawarkan produk fashion untuk konsumen.
President Director PT Mega Perintis FX, Afat Adinata mengatakan, ini merupakan toko ke-90 di Indonesia dan toko ketiga di Medan yang sebelumnya berada di Sun Plaza dan Plaza Medan Fair.
Dengan hadirnya Manzone di tengah-tengah kompetitor lainnya, diharapkan menjadi destinasi para pria mendapatkan semua kebutuhan untuk tampil fashionable, trendy dengan memakai produk-produk fashion karya Indonesia.
“Kita memang fokus terhadap kebutuhan pria khususnya untuk fashion karena belakangan ini pria juga memperhatikan gaya berpakaian mereka. Kita menyediakan produk dengan harga terjangkau dengan rentang usia 16 hingga 45 tahun,” katanya di Lantai I-07 B Centre Point Medan, Jumat (9/9).
Dengan mengandalkan pabrik di Pemalang Jawa Tengah, lanjutnya, pihaknya membuat sejumlah merek yang sampai saat ini dapat bersaing dengan brand lokal ataupun luar negeri. Merek-merek tersebut mengisi middle segment market di Indonesia di mana segmen inilah yang sedang tumbuh pesat.
“Di toko baru ini kita sengaja menggandeng dua brand luar agar konsumen dapat melihat bahwa brand anak negeri tidak kalah dengan produk luar. Sehingga antara produk lokal dan luar dapat sejajar meski harganya jauh lebih terjangkau namun kualitas tetap bagus,” ucapnya.
Ia memprediksikan, di tahun 2017 mendatang dengan diberlakukan program Tax Amnesti akan membuat ekonomi bergerak dan membuat dunia usaha tumbuh. Pihaknya melihat hal tersebut menjadi sebuah potensi yang menjanjikan, pasalnya orang pasti memperhatikan fashion karena ekonomi semakin membaik.
Director of Sales PT Mega Perintis, Cuntoro Kinardi menambahkan, pada tahun ini direncanakan akan meresmikan 5 gerai di 5 kota di Indonesia. Kota tersebut yakni, Bali, Manado, Surabaya, Kerawang dan Jakarta.
“Sebagai pemasok department store dan toko-toko Manzone di Indonesia, kami ingin terus mengembangkan produk lokal. Serta dapat terus “bermain” dan mengembangkan sayap di pasar Asia,” tukasnya.
(netty)