Keberadaan TP4 Kawal APBD, Pemprovsu Optimis Target Serapan Tercapai

Medan – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara optimis serapan anggaran pada APBD 2016 akan tercapai sesuai target. Meskipun pencapaian triwulan kedua menurun dari tahun sebelumnya, namun kehadiran Tim Pengawalan, Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan (TP4) akan mendorong percepatan.

Pernyataan tersebut disam­paikan Sekda Provsu Hasban Ritonga terkait perkembangan serapan anggaran dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) khususnya yang berkaitan dengan pembangunan fisik bagi kepentingan masyarakat.

Menurutnya, dibentuknya TP4 oleh Kejaksaan Agung untuk kerja pendampingan pemerintah pusat hingga daerah, akan sangat membantu mempercepat serapan anggaran. “Serapan anggaran memang agak lambat dari sebelumnya, triwulan dua kita ada di 50 persen lebih, kalau tahun lalu 60-an persen. Mungkin karena proses lelang. Ini untuk evaluasi belum kita lakukan lagi. Jadi dengan adanya TP4 ini sebenarnya menolong,” ujar Hasban ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/7).

Dikatakannya, peran dari TP4 yang diketuai Asisten Intelijen (Asintel) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumut tersebut adalah melakukan pendampingan bagi SKPD yang akan melakukan lelang proyek kepada publik. Dengan begitu, tim ini bisa proaktif menjalankan kerjanya terkait pengawalan dan pengamanan bagi pelaksanaan pembangunan di Sumut. “Begitu diumumkan lelangnya, sudah boleh (SKPD) berkonsultasi dengan TP4. Jadi ketika diminta untuk mendampingi, tim ini harus proaktif,” sebutnya.

Dicontohkan Hasban, saat ada lelang barang di Pemprov Sumut, SKPD terkait sudah bisa meminta secara resmi TP4 untuk mendampingi prosesnya. Selain pengawalan dan pengamanan, dikatakannya, tugas utama TP4 secara garis besar adalah membantu Pemprov Sumut dalam mencegah kesalahan fatal serta pelanggaran. “Ketuanya kan Asintel Kejati Sumut untuk di sini (provinsi). Tetapi kalau memang tidak diminta, atau SKPD merasa sudah menguasai, ya tidak masalah,” sebutnya.

Ditambahkan Hasban, dari TP4 tersebut Pemprov melalui SKPD terkait akan menerima semacam rekomendasi dalam hal pelaksanaan proses lelang proyek. Sedangkan untuk persoalan pelanggaran yang mengarah kepada tindak pidana berupa temuan, tim ini tidak lagi punya kewenangan dalam persoalan dimaksud. “Justru ini bisa mempercepat serapan anggaran kalau memang dimanfaatkan dengan baik. Kalau soal serapan anggaran, akan kita evaluasi,” katanya.

Disebutkan Hasban, selain optimis akan mencapai target perencanaan di APBD Sumut 2016, dirinya juga meyakinkan bahwa saat ini serapan anggaran masih dalam batas yang wajar atau on the track. Unutk selanjutnya, pihaknya menunggu evaluasi dalam waktu dekat untuk mengetahui perkembangan serapan itu.

“Target kita masih mungkin tercapai, saya optimis. Walaupun memang ada juga faktor proses lelang jabatan ini mempengaruhi. Tetapi kita harus yakin,” sebutnya sekaligus menjelaskan kehadiran TP4 juga bisa membantu proses penyusunan anggaran dan perencanaan lebih matang dan tidak melanggar ketentuan yang ada,” tandasnya.
(andri)

Close Ads X
Close Ads X