Kapolrestabes Medan Mohon Dukungan‎ Masyarakat untuk Jaga Ketentraman

‎‎Medan – Suasana penuh haru mewarnai acara Farewell Parade pisah sambut Kapolrestabes Medan yang digelar meriah di Mapolrestabes Medan Jalan HM Said No 1 Medan, Selasa (13/12). Kombes Pol Sandi Nugroho yang kini menjabat orang nomor satu di Polrestabes Medan, menggantikan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pid Narkoba Bareskrim Polri, ‎berharap agar seluruh lapisan masyarakat bekerja sama untuk menciptakan ketentraman di Medan.

‎Sandi Nugroho kepada wartawan menegaskan, sejumlah program mengenai kebijakan pemberantasan kejahatan seperti premanisme, kejahatan jalanan serta narkoba, akan tetap dilanjutkan.
‎”‎Untuk kebijakan kedepan, Polrestabes Medan akan melanjutkan apa yang sudah diprogramkan Pak Mardiaz, semua yang diprogramkan sudah paten, sudah keren kita tinggal melanjutkan fungsi pembinaan maupun operasional,” ujar dia.

Adapun kasus kejahatan yang menjadi atensi, Sandi melanjutkan, antara lain judi, narkoba, dan kejahatan jalanan (perampokan/penjambretan) yang nantinya akan dilakukan pemberantasan serius dan komperhensif.

‎”Khusus masalah kejahatan atensi pimpinan masalah narkoba begal judi curat Curas itu menjadi atensi utama dari pimpinan, terutama menjelang natal dan tahun baru, mohon dukungan seluruh masyarakat agar keamanan dapat terjaga,” ungkapnya.

‎Disinggung mengenai pengawasan internal di tubuh Polrestabes Medan, terhadap oknum polisi yang melakukan pelanggaran tindak pidana kejahatan, Sandi menjawab sudah aturan tegas yang akan memprosesnya. “Yang melanggar kita sesuaikan dengan aturan yang berlaku ketentuan ada, peraturan ada, protap juga ada, kita sesuaikan dengan peraturan yang baru,‎” tandasnya

Farewell Parade dibuka dengan ditabuhnya alat musik khas Batak, Gordang Sembilan oleh Mardiaz didampingi istri, dan Sandi didampingi istri di halaman upacara Polrestabes Medan. ‎Sesaat setelah menabuh Gordang Sembilan, Mardiaz bersama istri, didaulat untuk menaiki mobil Jeep terbuka, diantar menuju gerbang keluar.

‎Sebelum berpisah, Mardiaz berjalan melewati puluhan perwira polisi yang berhadap-hadapan memegang pedang pora secara bersilangan, yang otomatis diangkat ketika mantan Kapolrestabes Medan ini melewatinya.

“‎Selamat jalan bapak/ibu, terimalah salam dari kami, yang ingin maju bersama sama,” nyanyi Polisi Cilik (Pocil) yang turut mengantar. Sebelum meninggalkan Mapolrestabes Medan, Mardiaz istri berpamitan dengan seluruh civitas di Polrestabes Medan, dengan bersalam-salaman. Tampak Mardiaz menitihkan air mata, ketika berpamitan. ‎Dari sana, Mardiaz lalu diarak ke Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso Medan. (bowo)‎

Close Ads X
Close Ads X