Medan – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Kapolda Sumut) Irjen Pol Dr H Rycko Amelza Dahniel MSi memberi pelatihan Purna Bhakti anggota/PNS Polri Polda Sumut Gelombang ke-1 Tahun Ajaran (TA) 2017 di Aula Tribrata Mapoldasu, Kamis (23/3) siang.
“Tujuan pelatihan ini sebagai bentuk perhatian institusi Polri kepada anggota yang akan memasuki pensiun. Memberikan motivasi dan membantu kesiapan moril para anggota dan PNS yang akan memasuki masa pensiun,” ujar Rycko dalam poin arahannya dibacakan Waka Polda Sumut, Brigjen Pol Agus Andrianto.
Tujuan lainnya, sambung Kapolda, agar anggota/PNS yang akan pensiun tetap dapat mempertahankan performanya sampai masa tugas berakhir, serta memahami potensi diri, sehingga dapat menentukan kegiatan yang menyenangkan, sehat dan produktif saat pensiun.
“Saya menyambut baik dilaksanakannya pelatihan ini, sebagai salah satu bentuk aplikasi program Promoter Kapolri point ke-5, yaitu “Peningkatan Kesejahteraan Anggota Polri”,” sebut Agus.
Adapun materi pelatihan meliputi, aspek kesehatan untuk menyiapkan diri menghadapi masa pensiun dengan percaya diri dan dalam kondisi sehat. Aspek keuangan, memiliki kemampuan mengelola keuangan menjelang dan saat pensiun serta aspek kewirausahaan, supaya memiliki keberanian merintis usaha menjelang dan saat pensiun.
Dalam pelatihan bertema “Bahagia di Masa Penisun” tersebut, Kapolda menyebut masa pensiun bukanlah sesuatu yang harus ditakuti, tapi patut disyukuri karena diberikan Allah SWT kesempatan untuk mengakhiri masa pengabdian kepada negara dengan baik.
Kapolda meminta tinggalkan kesan yang positif bagi organisasi, rekan kerja maupun bawahan sebelum pensiun, kemudian berikan contoh uang baik yang patut untuk dikenang sebagai contoh teladan bagi penerus.
“Pada pelatihan ini akan disampaikan materi tentang mindset dan motivasi menghadapi pensiun, perencanaan keuangan melalui Bank Tabungan Pensiunan Negara (BTPN) dan pengenalan berbagai usaha yang dapat dijadikan referensi kegiatan saat pensiun nanti,” tukas Agus.
Kegiatan itu dihadiri Irwasda Poldasu, pejabat utama, pimpinan BTPN dan sejumlah tamu undangan lainnya. (ial)