Medan – Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) untuk seluruh kecamatan di Kota Medan.
Selain untuk menggalakkan revolusi mental berbasis keluarga untuk memabngun karakter bangsa dan identitas lokal, pencanangan Kampung KB ini dilakukan dalam upaya untuk menjadikan Medan sebagai kota yang nyaman bagi keluarga dan rumah masa depan bagi segenap masyarakatnya.
Pencanangan Kampung KB ini dilakukan walikota di Jalan Mangaan I, Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli, Selasa (21/3).
Pencanangan itu ditandai dengan pemukulan gong dan dilanjutkan dengan pengguntingan pita untuk meresemikan Rumah Data.
Selain Kepala Perwakilan BKKBN Sumut, Drs Temazaro Zega MKes, pencanangan Rumah KB ini turut dihadiri Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sumut, dr Ria Novida Talambanua M Kes, Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Medan, Ir Hj Asrah FM Harahap MM, segenap pejabat SKPD, camat dan lurah se-Kota Medan tersebut.
“Pencanangan Kampung KB merupakan salah satu upaya menggalakkan revolusi mental berbasis keluarga untuk membangun karakter bangsa dengan identitas lokal,” kata walikota.
Dipaparkan walikota, Kampung KB ini merupakan gagasan Presiden RI yang dimaknai sebagai pembangunan nasional yang berawal dari desa, kelurahan, kampung atau juga pinggiran.
Kampung KB juga dirancangkan sebagai upaya untuk mendekatkan akses pelayanan kepada keluarga dalam mengaktualisasikan fungsi keluarga.
Selain itu, jelas walikota, program Kampung BK juga akan dijadikan sebagai upaya revitalisasi program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga.
“Karena itu, saya mengimbau kepada seluruh jajaran Pemko Medan, kepala SKPD, camat dan lurah serta segenap mitra kerja pembangunan kota untuk ikut menyukseskan program Kampung KB ini,” imbaunya.
Selanjutnya walikota mengajak semua pihak meningkat kinerja, memberikan pelayanan program KB yang lebih baik kepada masyarakat.
Dia menegaskan, program KB bukan hanya program pengendalian pertumbuhan penduduk, tetapi juga program pengaturan kelahiran dan pengasuhan anak secara sehat.
(put)