Jelang Pilkada, Kapolsek Medan Area : Beda Pilihan Jangan Dijadikan Ajang Bentrok

Kapolsek Medan Area Kompol Faidir Chaniago memberikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat di Masjid Al Falah Jalan Denai Medan. Ist

Medan | Jurnal Adia
Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago mengimbau agar menjelang Pilkada Walikota Medan tahun 2020 untuk bisa menghindari atau mengantisipasi bentrok antar sesama warga, walaupun beda pilihan jangan dijadikan sebagai perpecahan.

Hal itu disampaikannya saat melaksanakan Sholat Subuh berjamaah dengan 3 pilar Kecamatan Medan Denai di Masjid Al Falah Jalan Denai, Kelurahan Tegal Sari Mandala II, Kecamatan Medan Denai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Minggu (26/01/2020).

“Kalau ada permasalahan selesaikan dengan musyawarah dan kepala dingin, hati yang sejuk, supaya apa yang kita kehendaki biar bisa cepat tercapai demi perdamaian dan kenyamanan kita semua,” imbaunya.

Dalam Shalat Subuh berjamaah yang diikuti 300 orang disertai dengan pemberian tali asih, Kapolsek Medan Area ini juga menyampaikan jikalau ada kejahatan begal dan peredaran Narkoba di lingkungan kita hendaknya segera cepat memberikan Informasinya ke pihak kepolisian agar bisa untuk menindaknya.

“Kejahatan begal dan peredaran Narkoba kita jadikan sebagai musuh kita bersama, supaya daerah kita bebas dan bisa menjadi bersih Narkoba (Bersinar), “terangnya sembari mengajak masyarakat untuk selalu menjaga keamanan serta tidak cepat bertindak apabila mendapat Informasi yang merugikan kita semua.

“Kalau memang ada kejadian kami dari pihak Kepolisian sudah cepat dan tanggap untuk mengatasi dan mengamankannya. Kalau ada yang bersalah serahkan saja kepada pihak kepolisian untuk ditindak secara hukum, “kata Faidir.

Selain itu masih dikatakannya, jaga persaudaraan dan jangan mau diadu domba serta jangan mau terpecah belah gara-gara hal yang kecil menjadi di besar-besarkan. Bukan itu saja, jangan cepat berbuat anarkis atau cepat terpengaruh apabila mendapat berita melalui Medsos serahkan kepada pihak kepolisian untuk menindak yang melanggar hukum.

“Jaga persatuan sesama umat beragama jaga NKRI demi untuk anak cucu kita ke depan. Mari saling menghormati sesama kita toleransi, gotongroyong dan budayakan bersilaturahmi,” tandasnya.(wo)

Close Ads X
Close Ads X